SuaraJakarta.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengumumkan terdapat dua kasus pasien yang terpapar varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron meninggal dunia. Salah satu pasien Omicron meninggal tersebut diketahui adalah warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Menanggapi situasi ini, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia meminta masyarakat tetap waspada.
Dwi mengungkapkan, memang kebanyakan pasien Omicron tidak memiliki gejalan atau bahkan hanya gejala ringan.
Kendati demikian, gejala parah bisa saja dialami oleh kelompok rentan. Apalagi yang memiliki penyakit berat lainnya atau komorbid.
"Adanya kasus meninggal pada COVID-19 dengan varian Omicron menunjukkan kita tidak boleh menganggap enteng Omicron, apalagi pada kelompok rentan," ujar Dwi saat dikonfirmasi, Senin (24/1/2022).
Dwi pun mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
Dia juga meminta warga melakukan vaksinasi jika belum menerimanya.
"Untuk yang belum vaksin, segera vaksin. Lalu, segera vaksinasi booster (dosis ketiga) untuk yang sudah berhak. Kalau ada keluhan, maka segera periksa dan lakukan swab. Jika menderita COVID-19, isolasi dengan baik dan patuh," pungkasnya.
Sebelumnya, dua orang pasien Omicron di Indonesia telah dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (22/1/2022) lalu. Satu di antaranya ternyata sudah divaksin dua dosis atau penuh.
Baca Juga: Warga Pasar Minggu Pasien Omicron Wafat usai Disuntik Vaksin Penuh, Wagub DKI Ungkap Penyebabnya
Hal ini dikatakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Ia menyebut pasien tersebut merupakan warganya yang tinggal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Kalau warga Jakarta dari Pasar Minggu sudah dua kali vaksin Sinovac meninggal karena ada komplikasi dan gagal nafas," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/1/2022).
Riza menyebut pasien itu terpapar Omicron setelah melakukan perjalanan luar negeri. Sebelum akhirnya dinyatakan wafat, pasien sempat dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat.
Namun, akhirnya pasien itu mengalami komplikasi dan akhirnya gagal pernapasan hingga wafat di RSPI Sulianti Saroso.
Sementara satu pasien lainnya merupakan warga Tangerang Selatan. Pasien Omicron itu belum mendapatkan vaksinasi sehingga mengalami gejala berat.
"Terus yang satu lagi meninggal di RS Sari Asih Ciputat, Tangerang Selatan. Komorbid dan belum vaksin," pungkas Wagub DKI.
Berita Terkait
-
Satu Warga DIY Terindikasi Omicron, PTM Jalan Terus
-
Warga Pasar Minggu Pasien Omicron Wafat usai Disuntik Vaksin Penuh, Wagub DKI Ungkap Penyebabnya
-
WHO Tak Setuju Munculnya Varian Omicron Sebagai Akhir dari Pandemi COVID-19, Ini Penjelasannya
-
Batuk Kering Hingga Sakit Tenggorokan, 5 Gejala Utama Infeksi Covid-19 Varian Omicron
-
Omicron Memuncak, Kasus Kematian Akibat Covid-19 Naik di Australia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual