Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 25 Januari 2022 | 22:17 WIB
Ketum PSI Giring Ganesha kunjungi Gunungkidul, Selasa (11/1/2022). [Kontributor / Julianto]

SuaraJakarta.id - Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar pasang badan untuk Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang disentil oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Michael meminta agar Riza belajar lagi soal demokrasi.

Menurut Michael, tindakan Giring yang kerap mengritisi dan menyindir Gubernur Anies Baswedan adalah hal yang wajar. Hal ini disebutnya dijamin sebagai hak warga di dalam negara demokrasi.

"Saya rasa kita perlu memahami arti berdemokrasi ya," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (25/1/2022).

Michael menyatakan PSI setelah berhasil mendapatkan delapan kursi di DPRD DKI sudah menegaskan posisi sebagai oposisi Pemprov DKI Jakarta. Karena itu, kritik tajam kepada Anies adalah hal yang seharusnya diterima.

Baca Juga: Usai Sindir Anies Baswedan, Akun Media Sosial Giring Ganesha Lenyap

"Peran kami, kerja kami, prestasi kami adalah melototin setiap rupiah uang rakyat di Jakarta. Kami dipilih untuk kritis dan kami akan terus kritis terhadap pemerintahan pak Anies," jelasnya.

Terkait dengan kritik Giring soal Formula E pada Juni 2022 mendatang, Michael menilai masih banyak pertanyaan yang belum dijelaskan Anies terkait penyelenggaraan balap mobil listrik tersebut.

Mulai dari masalah tender, sponsor, lokasi sirkuit, hingga studi kelayakan yang belum disampaikan ke masyarakat sampai saat ini.

Ada juga soal anggaran Rp 560 miliar sebagai dana komitmen atau commitment fee yang sudah digelontorkan Pemprov DKI dari APBD untuk membayar commitment fee atau uang komitmen Formula E.

Dia pun berbalik meminta agar Riza menjawab pertanyaan itu.

Baca Juga: Doyan Sindir Anies Baswedan, Wagub DKI ke Giring: Tunjukkan Kinerja dan Prestasi

"Pak Anies selama ini belum bisa menjawab pertanyaan-pernyataan itu. Mungkin pak Ariza bisa menjawab? Kami senang kalau pak Ariza bisa menjawab pertanyaan itu," ujarnya.

Ia pun menegaskan bahwa PSI akan tetap mengawasi kinerja Gubernur Anies Baswedan hingga masa jabatannya berakhir Oktober 2022 mendatang.

Kritikan pun akan terus dilancarkan terhadap kebijakan Pemprov DKI yang dirasa tidak memihak kepada masyarakat.

"Tugas kami mengkritisi karena kami oposisi dan karena kami berkomitmen menguliti setiap penggunaan uang rakyat," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal aksi saling sindir antara Gubernur Anies Baswedan dengan Ketua Umum PSI Giring Ganesha. Riza meminta agar Giring tidak hanya sekadar melontarkan kritik.

Riza meminta agar Giring menunjukkan prestasi dan kinerjanya dalam membangun Jakarta. Apalagi Giring sekarang sudah beralih profesi menjadi politisi dari sebelumnya vokalis grup band Nidji.

"Terkait Giring atau siapapun, tunjukkan produktivitas dan prestasi masing-masing untuk kepentingan Jakarta, kepentingan bangsa," ujar Riza di Balai Kota, Selasa (25/1/2022).

Riza pun juga meminta agar Giring tak memperkeruh suasana dengan pernyataannya kepada Anies. Pasalnya melalui berbagai sindirannya, masyarakat jadi malah berpolemik.

"Mari kita bangun kebersamaan, kesatuan, persatuan, dan solidaritas," tutur Riza.

Load More