SuaraJakarta.id - Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono menjelaskan keterlibatan tujuh pelajar SD dalam aksi tawuran di Jalan Taruna Jaya, Kelurahan Cibubur, pada Rabu (26/1/2021) sore kemarin.
Jupriono menerangkan, ketujuh pelajar SD itu hanya ikut-ikutan karena melihat pelajar SMP yang hendak tawuran.
Bahkan diungkapkan Jupriono para pelajar tersebut juga tidak mengetahui motif tawuran itu terjadi.
"Enggak jelas, ada ramai-ramai ikut gitu saja," kata Jupriono saat dihubungi Suara.com, Kamis (27/1/2022).
Baca Juga: Ampun Dah! Pelajar SD di Cibubur Hendak Tawuran, Satu di Antaranya Bawa Sajam
Kendati demikian, pihaknya akan mengembangkan kasus ini, dengan mengorek informasi dari ketujuh pelajar SD yang baru diamankannya.
"Kalau yang (siswa SMP) itu belum. Kami belum dapat, sedang kami kembangkan dari anak-anak yang kami amankan," tutur Jupriono.
"Mereka bergabung dari anak-anak SMP mana, kalau nanti sudah dapat, kepala sekolahnya akan kami panggil atau guru-gurunya, supaya membantu memberikan pembinaan," lanjutnya.
Guna mengantisipasi hal serupa terulang kembali, polisi akan meningkatkan patroli di titik yang berpotensi sebagai lokasi tawuran.
"Kami antisipasi, patroli kami tingkatkan di titik yang berpotensi menjadi tempat mereka tawuran," ujarnya.
Baca Juga: Anak SD di Jakarta Timur Bawa Senjata Tajam Diamankan Saat Mau Serang Pelajar Lain
Diberitakan sebelumnya, aksi tawuran antar pelajar viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @kabar.jaktim.
"Terjadi tawuran antar pelajar di Jalan Taruna Jaya Cibubur Jakarta Timur (di depan Pancanaka Green Leaf, Rabu (26/1) sore," tulis @kabarjaktim dalam keterangannya.
Dalam video berdurasai 42 detik itu, terlihat sejumlah pelajar berlarian di tengah jalan. Mereka seperti mengejar lawannya.
Jupriono mengatakan, tawuran pelajar tersebut belum sempat terjadi.
"Baru kumpul-kumpul langsung diamankan warga lalu diserahkan ke Polsek Ciracas," kata Jupriono saat dihubungi Suara.com, Kamis (27/1/2022).
Jupriono mengungkapkan, sebanyak tujuh pelajar SD diamankan. Bahkan satu di antararanya kedapatan memiliki senjata tajam (sajam).
"Yang kami amankan anak-anak SD. Ada satu orang yang kedapatan membawa senjata tajam," kata Jupriono.
Kekinian, enam dari tujuh pelajar SD itu telah dikembalikan ke orangtuanya masing-masing.
Sementara siswa SD yang kedapatan membawa sajam masih berada di Polsek Ciracas, menunggu dijemput orangtuanya, sekaligus akan diberikan arahan dan bimbingan.
Berita Terkait
-
Tawuran Brutal di Kereta Paris: Remaja Bersenjata Kapak, Pedang, & Tongkat Baseball
-
Bebas Bersyarat Setelah 2 Tahun Lebih Dipenjara, Ini Awal Mula Kasus Medina Zein
-
Geger Temuan Kerangka Manusia di Gedung Kosong Jaktim, Polisi Duga Korban Tewas Lebih dari 3 Bulan
-
Jasad 7 ABG Tewas di Kali Bekasi Positif Etanol Plus Bahan Kimia Jenis Ini
-
Misteri 7 Mayat ABG di Kali Bekasi Terungkap: Tawuran Gagal Berujung Tewas Mengambang
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
Terkini
-
Inilah Keunggulan yang Ditawarkan Tas Jansport
-
Pj Gubernur Dapat Aduan Masyarakat: Banjir Rob di Muara Angke Sudah Biasa
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg