Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Kamis, 27 Januari 2022 | 16:38 WIB
Ilustrasi tawuran.

SuaraJakarta.id - Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono menjelaskan keterlibatan tujuh pelajar SD dalam aksi tawuran di Jalan Taruna Jaya, Kelurahan Cibubur, pada Rabu (26/1/2021) sore kemarin.

Jupriono menerangkan, ketujuh pelajar SD itu hanya ikut-ikutan karena melihat pelajar SMP yang hendak tawuran.

Bahkan diungkapkan Jupriono para pelajar tersebut juga tidak mengetahui motif tawuran itu terjadi.

"Enggak jelas, ada ramai-ramai ikut gitu saja," kata Jupriono saat dihubungi Suara.com, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga: Ampun Dah! Pelajar SD di Cibubur Hendak Tawuran, Satu di Antaranya Bawa Sajam

Kendati demikian, pihaknya akan mengembangkan kasus ini, dengan mengorek informasi dari ketujuh pelajar SD yang baru diamankannya.

"Kalau yang (siswa SMP) itu belum. Kami belum dapat, sedang kami kembangkan dari anak-anak yang kami amankan," tutur Jupriono.

"Mereka bergabung dari anak-anak SMP mana, kalau nanti sudah dapat, kepala sekolahnya akan kami panggil atau guru-gurunya, supaya membantu memberikan pembinaan," lanjutnya.

Guna mengantisipasi hal serupa terulang kembali, polisi akan meningkatkan patroli di titik yang berpotensi sebagai lokasi tawuran.

"Kami antisipasi, patroli kami tingkatkan di titik yang berpotensi menjadi tempat mereka tawuran," ujarnya.

Baca Juga: Anak SD di Jakarta Timur Bawa Senjata Tajam Diamankan Saat Mau Serang Pelajar Lain

Diberitakan sebelumnya, aksi tawuran antar pelajar viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @kabar.jaktim.

"Terjadi tawuran antar pelajar di Jalan Taruna Jaya Cibubur Jakarta Timur (di depan Pancanaka Green Leaf, Rabu (26/1) sore," tulis @kabarjaktim dalam keterangannya.

Dalam video berdurasai 42 detik itu, terlihat sejumlah pelajar berlarian di tengah jalan. Mereka seperti mengejar lawannya.

Tangkapan layar video tawuran pelajar di Jalan Taruna Jaya, Kelurahan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (26/1/2022). Tujuh di antaranya merupakan siswa SD, bahkan salah satunya kedapatan membawa sajam. [Instagram@kabar.jaktim]

Jupriono mengatakan, tawuran pelajar tersebut belum sempat terjadi.

"Baru kumpul-kumpul langsung diamankan warga lalu diserahkan ke Polsek Ciracas," kata Jupriono saat dihubungi Suara.com, Kamis (27/1/2022).

Jupriono mengungkapkan, sebanyak tujuh pelajar SD diamankan. Bahkan satu di antararanya kedapatan memiliki senjata tajam (sajam).

"Yang kami amankan anak-anak SD. Ada satu orang yang kedapatan membawa senjata tajam," kata Jupriono.

Kekinian, enam dari tujuh pelajar SD itu telah dikembalikan ke orangtuanya masing-masing.

Sementara siswa SD yang kedapatan membawa sajam masih berada di Polsek Ciracas, menunggu dijemput orangtuanya, sekaligus akan diberikan arahan dan bimbingan.

Load More