Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 27 Januari 2022 | 20:07 WIB
Foto udara pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (26/10/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Sejumlah klub sepak bola seperti Real Madrid hingga Barcelona akan segera bertanding di Jakarta International Stadium (JIS). Para tim papan atas Eropa itu akan menjajal Stadion kandang Persija Jakarta itu pada 5 Februari mendatang.

Direktur Utama Jakarta Propertindo (Jakpro), Widi Amanasto mengatakan, Barcelona dan Real Madrid akan berpartisipasi dalam turnamen International Youth Championship (IYC). Acara ini juga menjadi bagian dari rangkaian soft launching JIS.

"Insya Allah (IYC) mulai tanggal 5 Februari, digelar tanpa penonton," ujar Widi saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022).

IYC awalnya rencananya digelar pada Desember 2021 lalu di Bali dan Jakarta. Namun, karena merebaknya kasus COVID-19 varian Omicron, maka ajang ini ditunda.

Baca Juga: Barcelona Butuh Striker dan Winger Baru, Xavi Hernandez Desak Manajemen Klub

Rangkaian turnamen pun juga diganti menjadi hanya digelar di Jakarta saja. Namun, Barcelona dan Real Madrid hanya menurunkan pemain usia mudanya saja, bukan tim utama.

"Merepotkan kalau begitu (digelar di 2 kota), karena pengangkutan dalam kondisi COVID-19 begitu kan bahaya. Jadi pertandingan semua di Jakarta," ujarnya.

Demi menyambut kedatangan pemain-pemain muda dari Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid, stadion JIS akan disterilkan mulai 30 Januari 2022 mendatang.

Kunjungan bebas masyarakat akan dihentikan sementara untuk mengebut pengerjaan JIS yang saat ini sudah mencapai 97 persen.

"Nanti juga nggak ada penontonnya, hanya kru saja yang boleh masuk stadion. Karena sistemnya bubble, tanpa penonton," tuturnya.

Baca Juga: Lionel Messi Tak Undang Gerard Pique Makan Malam Bareng di Barcelona, Musuhan?

Widi optimis acara ini akan terlaksana meski angka penularan COVID-19 di Jakarta mulai melonjak.

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait agenda ini.

"Karena kegiatan ini kan untuk Indonesia juga ya, agar nama Indonesia baik," pungkasnya.

Load More