Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 04 Februari 2022 | 14:47 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyapa warga yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit. [Instagram@arizapatria]

SuaraJakarta.id - Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Dia juga berpesan agar warga tetap berada di rumah bila tak ada keperluan yang sangat urgent atau penting.

Ini demi pencegahan tertular dari Covid-19. Hal itu juga mengingat tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 kembali naik.

"Mohon tetap berada di rumah, tempat yang terbaik berada di rumah," ujar Wagub DKI Jakarta di Balai Kota, Jumat (4/2/2022).

"Lalu melaksanakan protokol kesehatan, sekali pun sudah vaksin, jangan anggap enteng," sambungnya.

Baca Juga: BOR RS Rujukan Covid-19 Capai 61 persen, Wagub DKI Jakarta Persiapkan Kemungkinan Terburuk

Riza menyebut, BOR di 140 RS Rujukan Covid-19 saat ini sudah mencapai angka 61 persen. Atau naik satu persen dibanding sebelumnya.

Berdasarkan data yang dimilikinya, dari 5.439 tempat tidur isolasi, sebanyak 3.315 di antaranya telah terisi.

Penambahan BOR juga terjadi pada Intensive Care Unit (ICU). Dalam satu hari, bed ICU telah bertambah dua persen jadi 30 persen.

"BOR menjadi 61 persen, ada kenaikan. ICU ada kenaikan jadi 30 persen," papar Riza.

Wagub DKI Jakarta menambahkan pihaknya sudah bersiap untuk kemungkinan terburuk. Dia sudah meminta agar disiapkan semua fasilitas sarana dan prasarana untuk mengatasi lonjakan pasien positif Covid-19.

Baca Juga: Diberi Waktu 53 Hari Susun Konsep Jakarta Setelah Tak jadi Ibu Kota, Wagub Riza Minta Masukan

Menurutnya situasi yang lebih buruk sudah pernah terjadi ketika bulan Juni-Juli lalu saat Jakarta dilanda gelombang kedua Covid-19.

Saat itu, BOR di RS rujukan Covid-19 ditambah hingga dua kali lipat dari yang tersedia sekarang.

"Kami khawatir nanti terjadi gelombang ketiga seperti bulan Juni, Juli, Agustus dulu sampai 11.500 BOR," ujarnya.

Load More