SuaraJakarta.id - Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Dia juga berpesan agar warga tetap berada di rumah bila tak ada keperluan yang sangat urgent atau penting.
Ini demi pencegahan tertular dari Covid-19. Hal itu juga mengingat tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 kembali naik.
"Mohon tetap berada di rumah, tempat yang terbaik berada di rumah," ujar Wagub DKI Jakarta di Balai Kota, Jumat (4/2/2022).
"Lalu melaksanakan protokol kesehatan, sekali pun sudah vaksin, jangan anggap enteng," sambungnya.
Riza menyebut, BOR di 140 RS Rujukan Covid-19 saat ini sudah mencapai angka 61 persen. Atau naik satu persen dibanding sebelumnya.
Berdasarkan data yang dimilikinya, dari 5.439 tempat tidur isolasi, sebanyak 3.315 di antaranya telah terisi.
Penambahan BOR juga terjadi pada Intensive Care Unit (ICU). Dalam satu hari, bed ICU telah bertambah dua persen jadi 30 persen.
"BOR menjadi 61 persen, ada kenaikan. ICU ada kenaikan jadi 30 persen," papar Riza.
Wagub DKI Jakarta menambahkan pihaknya sudah bersiap untuk kemungkinan terburuk. Dia sudah meminta agar disiapkan semua fasilitas sarana dan prasarana untuk mengatasi lonjakan pasien positif Covid-19.
Baca Juga: BOR RS Rujukan Covid-19 Capai 61 persen, Wagub DKI Jakarta Persiapkan Kemungkinan Terburuk
Menurutnya situasi yang lebih buruk sudah pernah terjadi ketika bulan Juni-Juli lalu saat Jakarta dilanda gelombang kedua Covid-19.
Saat itu, BOR di RS rujukan Covid-19 ditambah hingga dua kali lipat dari yang tersedia sekarang.
"Kami khawatir nanti terjadi gelombang ketiga seperti bulan Juni, Juli, Agustus dulu sampai 11.500 BOR," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Air Tanah Tercemar Limbah? Ini Bedanya Air Pegunungan vs. Air Perkotaan
-
ABG 16 Tahun Bunuh Mahasiswi di Kos Ciracas: Polisi Ungkap Motif Cemburu yang Mengerikan!
-
Apa Peran Sekretaris LP PBNU di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Fakta Baru Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama Bikin Ngeri
-
Menteri Purbaya Menduga Kini Para Dirut Bank Pusing Untuk Menyalurkan Dana Rp 200 Triliun