SuaraJakarta.id - Tahun ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipastikan telah memasuki purna jabatan pada bulan Oktober. Meski begitu, waktu pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta dipastikan tidak akan dilangsungkan pada tahun ini.
Kekinian, sesuai dengan aturan yang disepakati, Pilkada serentak akan digelar pada 2024 bersamaan dengan kontestasi politik nasional. Meski begitu, beberapa nama calon pengganti Anies Baswedan belum semuanya muncul ke permukaan.
Namun, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno memprediski satu calon kuat yang akan maju pada Pilkada 2024 DKI Jakarta, yakni Ahmad Riza Patria yang kini menjabat wakil gubernur.
"Riza Patria layak dijagokan karena posisinya sebagai Wagub (Wakil Gubernur) saat ini," ujarnya seperti dikutip Wartaekonomi.co.id-jaringan Suara.com pada Rabu (9/2/2022).
Adi mengemukakan, Riza terlihat cekatan dalam bekerja selama menjadi orang nomor dua DKI menggantikan Sandiaga Uno. Bahkan, sosoknya kerap muncul ke publik pada saat menyampaikan isu krusial di Jakarta.
"Soal banjir, Formula E misalnya, Riza lebih banyak muncul ketimbang Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta)," bebernya.
Meski begitu, ia mengungkapkan, penilaiannya masih bersifat subjektif. Lantaran, Riza merupakan petahana yang belum dapat bisa disandingkan dengan tokoh lain, seperti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka atau Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Dia menyebut, tokoh yang disebutkan tersebut berpeluang terpilih di Pilkada DKI 2024. Tetapi, keterpilihan mereka tergantung sosialisasi dan kerja politik ke depan.
"Misalnya, kalau Gibran yang diusung saat itu posisinya bukan lagi anak presiden, tapi anak mantan presiden yang dalam banyak hal bisa berpengaruh. Atau Risma yang diusung posisinya tidak lagi sebagai menteri. Tentunya akan berpengaruh. Intinya tergantung kerja politik dan dinamika yang berkembang," katanya.
Baca Juga: Frontal! Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Buka Suara Soal Nasib Batavia Saat IKN Pindah ke Kaltim
Selain itu, ia menambahkan, Riza pantas dipasangkan dengan sosok yang kuat dalam bursa lembaga survei.
"Nama Risma, Gibran, Zaky, Airin masuk bursa. Tapi nama-nama ini belum terlihat bekerja untuk maju di Jakarta," tuturnya.
"Kan petahana cuma Riza Patria pasangannya tentu dari debutan yang popularitas dan elektabilitasnya kuat. Sejauh ini belum ada data soal itu semua masih sebatas angin lalu tentang sosok yang dikaitkan," katanya.
Berita Terkait
-
Profil dan Sepak Terjang Amirul Wicaksono, Eks Direktur IT Bank DKI yang Dicopot Pramono Anung!
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Ahmad Riza Patria: Semoga Suara.com Terus Berjaya dan Mencerahkan Masyarakat
-
Dua Bulan Jalan, Wamen Desa Riza Patria Klaim MBG Berhasil: Sekarang 110 Negara Punya Program Sama
-
Nama Jokowi Disoraki 'Huuu' saat Sertijab Gubernur DKI Jakarta Jadi Sorotan, Anies-Ahok Dapat Tepuk Tangan
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
-
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
-
Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit