Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 11 Februari 2022 | 14:52 WIB
Camat Grogol Petamburan Didit Sumaryanta. [Suarajakarta.id/Faqih Faturrahman]

SuaraJakarta.id - Sebanyak 806 warga yang berada di tujuh kelurahan kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar) terpapar Covid-19. Meski begitu Camat Grogol Petamburan Didit Suryamanta memastikan wilayahnya belum masuk dalam kategori zona merah.

Didit mengemukakan, 806 warga yang positif Covid-19 di Grogol Petamburan mayoritas menjalani isolasi mandiri. Selain itu, dia mengemukakan dari tujuh Kecamatan, belum ada wilayah yang berada dalam zona merah.

“Belum ada karena kita belum ada zona merah. Kita baru zona oranye dan kuning mayoritas masih zona hijau. Kita yang isoman ada 752 orang sisanya 47 dirawat, sisanya isolasi bersama 9 orang di Wisma Atlet,” ujarnya, saat ditemui di Jelambar, Jumat (11/2/2022).

Rata-rata warga yang terpapar Covid-19 di Grogol Petamburan mengajalami gejala ringan bahkan ada yang tanpa gejala.

Baca Juga: Pasien Isoman Wajib Tahu, Kemenkes Sediakan Kebutuhan Obat dalam 1x24 Jam

“Ya kebanyakan gejala ringan dan sudah terpantau di gugus tugas,” ungkapnya.

Didit mengatakan, untuk menanggulangi penyebaran covid-19, pihaknya bersama gugus tugas telah melakukan Tracing, Testing, dan Treatment (3T).

“Itu 3T kita lakukan makanya memang kalau ada yang terpapar kita lakukan tracing untuk mengetahui dia kontak erat dengan siapa untuk kejar yang kontak erat. Kita kejar yang kontak erat dengan si terpapar sehingga akan ketemu,” kata Didit.

Sementara itu, Polsek Tanjung Duren bersama Kelurahan Grogol Petamburan, menggelar vaksinasi di RPTRA Satria Jelambar Terpadu. Program ini menyasar dua RT yang berstatus zona orange.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan, untuk saat ini, di wilayahnya memang tidak ada zona merah, hanya ada zona orange.

Baca Juga: Catat, Ini Daftar Obat yang Disarankan Kemenkes untuk Dikonsumsi saat Isoman di Rumah

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Albertina Labobar. [Suarajakarta.id/Faqih Faturrahman]

Lantaran itu, ia menggenjot vaksinasi agar kekebalan masyarakat dapat lebih ditingkatkan.

"Di mana di RW sini terdapat dua RT yang zona oranye. Sehingga kami dari tiga pilar mengambil langkah membuka gerai vaksin disini untuk warga supaya yang belum booster ataupun yang belum vaksin segera divaksin," ujarnya, dilokasi, Jelambar, Jakarta Barat, Jumat (11/2/2022).

Perempuan yang karib disapa Ocha ini, mengatakan, selain vaksinasi booster, di RPTRA Satria Kelambar juga menerima vaksin bagi anak dan lansia. Mengingat, saat ini juga banyak anak usia sekolah yang terpapar Covid-19.

Dalam setiap kegiatan vaksinasi ini, pihaknya menyiapkan vaksin sebanyak 200 dosis per hari. Rencananya, kegiatan ini akan berlangsung tiap minggu.

"Untuk disini karena kita tim nakesnya cuma satu tim jadi untuk targetnya 200 vaksin," ungkap Ocha.

Agar tidak ada lonjakan, ia mengimbau pada masyarakt agr tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Masyarakat diminta untuk tidak abai terhadap prokes, terutama masker.

"Tentunya kita juga masih ada kegiatan pembagian masker, kemudian mengingatkan keluarga, setiap malem kita ada apel cipkon. Kita melakukan patroli, mengimbau warga yang berkumpul, supaya wilayah kita ini tidak naik Covid-nya," tutupnya.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More