Rangkaian kombinasi warna yang berbeda kemudian bersatu dalam sebuah desain website, akan dapat memicu lahirnya koneksi emosional di antara brand bisnis dengan target persona. Namun, hal tersebut akan bergantung ke warna-warna yang dipilih oleh desainer. Sebab, pemilihan warna yang tepat akan memberikan peran dalam menciptakan dinamika percakapan antara audiens dengan bisnis Anda.
Aturan Dalam Memilih Warna Website
Ingin website bisa mewakili brand dan berkomunikasi dengan audiens? Ikuti aturan dalam memilih skema warna yang tepat ketika membuat website.
1. Kenali berbagai dasar-dasar psikologi warna
Baca Juga: 4 Keahlian Penting yang Wajib Dimiliki Generasi Milenial
Peran psikologi warna di dalam marketing sangatlah penting. Sebab warna merupakan identitas suatu brand atau negara. Bahkan, warna juga menjadi perwakilan dari sebuah budaya.
Namun, tidak sedikit pula jika seseorang sudah memberikan gambaran secara jelas mengenai warna dari beberapa barang-barang tertentu. Seperti hijau adalah lambang dari dedaunan. Kuning akan selalu berkaitan erat dengan matahari. Biru tidak akan jauh dari laut dan langit.
Untuk itu, sewaktu membuat desain website, Anda perlu mengenali psikologi dasar dari warna tersebut. Warna yang akan dipilih memiliki arti masing-masing. Contoh: merah berarti keberanian, kekuatan, dan juga gairah. Tetapi, bisa juga berarti akan amarah, waspada, takut, atau cemas.
2. Kenali diri dengan teori tentang warna yang paling dasar
Teori warna ialah ilmu yang menggambarkan bagaimana warna itu bekerja. Umumnya teori ini akan diberikan ketika Anda menempuh pendidikan desain di perguruan tinggi. Akan tetapi, untuk orang umum, ada cara untuk bisa memahami warna sebuah desain website.
Baca Juga: Fragmen Pecahan Celupak Juga Ditemukan dalam Penggalian Situs Gemekan di Mojokerto
a. Pertama, pahami dulu tentang warna primer, sekunder, dan tersier.
Warna primer merupakan warna utama, terdiri dari 3 yaitu merah, kuning, dan biru.
Warna sekunder dihasilkan dari pencampuran dua jenis warna primer. Misalnya, hijau (warna sekunder) dapat diperoleh dengan mencampurkan warna kuning dan biru yang merupakan 2 warna primer.
Warna tersier dihasilkan dari pencampuran antara warna primer dan sekunder. Biasanya, kedua warna ini letaknya berdekatan pada palet. Dari pencampuran inilah, warna majemuk akan tercipta. Contoh: biru dicampur dengan ungu, akan menghasilkan warna biru-ungu.
b. Kedua, pahami pula tentang warna hangat dan dingin.
Anda mungkin sudah memiliki gambaran tentang apa itu warna hangat dan warna dingin. Merah, jingga, dan kuning tergolong hangat. Sedangkan biru, hijau, dan ungu tergolong sejuk.
Berita Terkait
-
BPJS Kesehatan: Penilaian Teknologi Kesehatan Dukung Peningkatan Mutu Layanan JKN
-
Prasasti adalah: Pengertian Prasasti Serta Fungsi dan Mediumnya
-
ITERA Mencari Rektor Baru, Ini Syaratnya
-
Tantangan Baru Pengelola Kearsipan di Era Teknologi Digital
-
Isi Prasasti Situs Gemekan Mojokerto Menyebut Tentang Kutukan
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
Terkini
-
Klaim 4 Saldo DANA Gratis Hari Ini, Dijamin Buat Weekend Ceria
-
Jangan Lewatkan Promo Indomaret, Beli Pulsa atau Paket Data Gratis Minyak Goreng
-
Ferry Juliantono: Pemerintah Percepat Pembentukan Lokasi Percontohan Koperasi Merah Putih
-
Review Jujur BYD M6: Fitur Keamanan Canggih, Tapi..
-
Bagian Mobil yang Jarang Dibersihkan dan Cara Mengatasinya