SuaraJakarta.id - Penyelenggara Formula E, PT Jakarta Propertindo atau Jakpro angkat bicara soal kritikan terhadap rencana menjual tiket Formula E. Hal ini menuai reaksi negatif karena penjualan dilakukan sebelum pembuatan sirkuit rampung.
Vice Managing Director Formula E, Gunung Kartiko mengatakan penjualan tiket sebelum acara dimulai sudah menjadi hal yang wajar. Tidak hanya Formula E, banyak acara di negara lain yang melakukannya asalkan lokasi sudah ditetapkan.
"Dalam bisnis entertainment global, adalah praktek yang wajar menjual tiket sebelum lokasi pasti ditetapkan, namun negara yang dituju sudah ada," ujar Gunung kepada wartawan, Selasa (15/2/2022).
"Tiket dijual sebelumnya melalu pre-sales dan pre-booking oleh penyelenggara pusat," sambungnya.
Baca Juga: Kritik Rencana Penjualan Tiket Formula E di Bulan Maret, Gilbert F-PDIP DPRD DKI: Tidak Rasional
Terkait pengerjaan trek di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Gunung meyakini akan selesai sesuai target. Menurutnya pembuatan lintasan balap mobil listrik itu tidak memakan waktu lama seperti untuk MotoGP atau Formula 1.
"Proses pengerjaan sirkuit formula E dengan spesifikasi teknis standar FIA grade 1 dapat dikerjakan tepat waktu mengingat jalur lintasan yang lebih pendek dibandingkan dengan lintasan Formula 1, maupun Moto GP," jelasnya.
Bahkan, Formul E Operation atau FEO selaku pemegang lisensi disebutnya terus memantau perkembangan pembuatan lintasan. Ia pun berjanji akan memamerkannya kepada masyarakat begitu selesai.
"Dimonitor progresnya setiap hari selama 24 jam melalui control tower dan project management system digital dengan tingkat akurasi monitoring yang tinggi," tuturnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak mengritisi rencana Jakpro yang ingin menjual tiket Formula E pada bulan Maret mendatang. Ia menilai masyarakat nantinya hanya akan membeli kucing dalam karung.
Baca Juga: Anggota Satpol PP Dikeroyok, Dalang Pembunuhan di Ulujami Penyuka Sesama Jenis
Pasalnya, sampai sekarang sirkuit untuk balapan di kawasan Taman Impian Jaya Ancol itu masih belum selesai dikerjakan. Masyarakat belum mengetahui nantinya akan seperti apa balapan berlangsung.
Berita Terkait
-
Dirut Jakpro Berkelit Saat Ditanya Alasan Belum Izinkan Warga Tempati KSB, Pramono Mau Cek Sendiri
-
Lebih Utamakan Persija Ketimbang Konser, Jakpro Siapkan Teknologi Biar Rumput JIS Bisa Cepat Dipakai
-
Jakpro Sebut Persija Mampu Sewa JIS Tiap Pertandingan Liga 1: Auranya Positif
-
RK Ungkap Rumor Kampung Susun Bayam Tak Bisa Diserahkan ke Warga karena Terbentur Aturan FIFA
-
LRT Jakarta Mulai Uji Coba Lintasan dari Stasiun Velodrome ke Rawamangun, Begini Pelaksanaannya
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
Terkini
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
-
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
-
Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit