Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 17 Februari 2022 | 19:08 WIB
Pelayanan di Kantor Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat (Sudin Dukcapil Jakbar). [Dok. Sudin Kominfotik Jakbar]

SuaraJakarta.id - Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) wilayah Jakarta Barat lockdown atau tutup sementara. Ini setelah 20 pegawai positif Covid-19.

Kasudin Dukcapil Jakarta Barat, Rosyik Muhammad mengatakan, untuk sementara pihaknya hanya bisa melayani lewat daring atau online saja.

Pelayanan yang dapat diberikan secara daring diantaranya perbaikan dan perubahan data.

Penutupan kantor Sudin Dukcapil Jakbar ini, lanjut Rosyik, terjadi sejak awal Februari kemarin.

Baca Juga: Pandemi yang Tak Berujung, Geliat Ekonomi Pabrik Tahu di Jakbar Terhenti, Karyawan Alih Profesi

"Sekarang ini kita tutup tidak melayani langsung masyarakat. Ada, cukup banyaklah itu ada 20 orang," ujar Rosyik saat dikonfirmasi, Kamis (17/2/2022).

Rosyik mengatakan, untuk sementara pelayanan pembuatan KTP terhenti karena dalam pembuatannya, KTP memerlukan perekaman foto dan sidik jari secara langsung.

"Kalau perekaman KTP harus ketemu langsung karena kan kita butuh foto langsung dan sidik jari. Nanti kalau Covid sudah menurun dan sudah memungkinkan ya kita akan turun lagi," jelasnya.

Walaupun tidak membuka layanan langsung, pihaknya tetap menerima layanan daring melalui aplikasi Alpukat Betawi.

Layanan itu berupa penggantian identitas di dalam KTP atau akta hingga memperbaiki surat-surat penting yang rusak.

Baca Juga: Viral Bocah Di-bully Teman Sebaya di Jakbar, Polsek Tamansari Lakukan Restorative Justice

"Kalau layanan online kita masih buka. Kita tetap menerima layanan di aplikasi Alpukat Betawi dan call center kita," jelas dia.

Rosyik mengaku hingga saat ini belum dapat memastikan sampai kapan pelayanan publik secara tatap muka ini dihentikan.

Ia mengatakan, pelayanan tatap mua akan kembali dilakukan jika angka Covid khususnya di Jakarta Barat, mereda.

"Belum kita pastikan, tapi terus monitor perkembangan Covid-nya. Apabila sudah turun, kita akan buka layanan, tapi kalau masih fluktuatif naik turun, kita belum beranilah," tuturnya.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More