Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 15 Februari 2022 | 19:33 WIB
Maling sepeda motor beraksi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat terekam kamera CCTV. [Ist]

SuaraJakarta.id - Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) terjadi di Jalan Asyirot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (14/2/2022) dini hari sekitar pukul 02.49 WIB. Peristiwa itu terekam kamera pengawas atau CCTV.

Dalam video berdurasi 42 detik, tampak pelaku menjalankan aksinya seorang diri. Terlihat maling tersebut mengenakan sweater hijau.

Sepupu korban, Andy Alrahman (29) mengatakan, pelaku menggondol Honda Vario dengan nomor polisi B 6740 PZY.

Maling tersebut sempat membobol 4 rumah kunci motor yang terparkir bersamaan di teras rumah. Namun hanya Vario itu yang berhasil digondol lantaran slot rumah kunci motornya tidak tertutup.

Baca Juga: Polisi Fasilitasi Vaksinasi Booster Bagi Pekerja Hiburan Malam di Jakarta Barat

"Ada Rx King, Ninja, Beat, dan Vario lama, lubang kuncinya pada diancurin. Mungkin mau nyoba motor lain tapi gak bisa. Nah kebetulan yang (Vario) hitam gak di0slot tutupnya," ungkap Andy saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (15/2/2022).

Andy mengatakan, saat peristiwa curanmor berlangsung, ia bersama korban sedang pulas tertidur. Saat terbangun ia terkejut menemukan motor yang sebelumnya terparkir telah raib.

Andy mengatakan, gerbang di depan rumah memang jarang dikunci, atau digembok. Lantaran rumah tersebut merangkap sebagai sebuah kantor.

"Emang biasanya jarang digembok, karena itu kantor juga sekalian rumah," ungkapnya.

Saat ini, kasus tersebut sudah dilaporkan pada polisian. Korban sedang membuat laporan atas pencurian yang menimpa dirinya.

Baca Juga: Kembangan Jakbar Keluar dari Zona Merah, Camat: Per Hari Ini Semua Oranye

"Iya, sepupu yang punya motor lagi jalan ke sana (Polsek) mau buat laporan," kata Andy.

Sementara itu, Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet Riyadi mengatakan kasus curanmor ini masih dalam penanganan.

"Dalam proses," ujar Slamet singkat, saat dihubungi via pesan singkat aplikasi, Selasa (15/2/2022).

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More