Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 14 Februari 2022 | 19:55 WIB
Seleb TikTok Natasha Surya menceritakan pengalamannya 'divonis' positif Covid-19 padahal tak melakukan tes swab PCR. [Foto kolase TikTok@natasha_surya]

SuaraJakarta.id - Kekeliruan hasil tes swab PCR kembali terjadi. Kali ini kejadian tak mengenakan itu menimpa seleb TikTok, Natasha Surya. Ia 'divonis' positif oleh Rumah Sakit Bina Sehat Mandiri, Jakarta Barat (Jakbar) padahal tak melakukan tes PCR.

Kejadian bermula saat Natasha mendapatkan pesan singkat aplikasi pada Minggu (13/2/2022) kemarin. Dalam pesan tersebut berisi identitas Nastasha yang dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani swab test PCR pada Sabtu (12/2/2022).

Dia mulai bingung karena pada Sabtu lalu ia tidak melakukan tes apapun, baik antigen atau PCR di manapun. Ia memang sempat melakukan tes antigen dan PCR, namun pada Jumat (11/2/2022).

"Di tanggal 11 aku memang antigen di tempat itu dan PCR di Bumame, dua-duanya hasilnya keluar negatif," ujar Natasha, Senin (14/2/2022).

Baca Juga: Bantah Lockdown Usai 13 Pegawai Positif Covid-19, Kadishub Tangsel: Kami Terapkan WFH 50 Persen

Tak berselang lama, sebuah pesan kembali muncul dari laboratorium rumah sakit. Natasha yang tadinya dinyatakan positif, namun diklarifikasi jika ada terjadi kesalahan penginputan data dari pihak rumah sakit.

Pada saat itu Natasha tidak menganggap serius. Kemudian sekira pukul 18.45 WIB mendapat pesan dari Kemenkes yang menyatakan dia positif Covid-19.

Selanjutnya, dia mengecek status di aplikasi PeduliLindungi miliknya dan sudah berwarna hitam usai melakukan PCR di RS Bina Sehat Mandiri.

"Emosi tuh saya, emosi meluap. Nah sudah deh aku coba langsung telepon mereka, enggak diangkat-angkat," kata Natasha.

Karena merasa tidak ada respon, ia pun mendatangi RS Bina Sehat Mandiri tersebut. Saat itu petugas menjelaskan jika ada kesalahan dalam aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Warga Tangsel Divonis Positif Covid-19 Tanpa Tes, Haikal Hassan Dipolisikan soal Soekarno Tukang Penjarakan Ulama

Pihak rumah sakit mengatakan data Natasha tertukar dengan data atas nama Natasha lainnya.

"Iya bu ini kesalahan dari lab karena ada error di PeduliLindungi backend-nya jadi mesinnya orang dengan Natasha lain, status ibu nih yang dapat hasil itu tapi yang dimasukin adalah NIK dan nama ibu," kata Natasha menirukan pembicaraan petugas.

Setelah itu, kata Natasha, pihak rumah sakit menyatakan permintaan maaf tertulis dengan dicantumkan materai.

"Akhirnya surat itu jadi sudah dimaterai segala macam terus sebelum pulang gue cek ternyata status Peduli gue sudah hijau. Untungnya gue masih beruntung itu happens di tanggal 12 di mana itu beda di tanggal PCR gue. Jadi ya terbukti itu memang salah," tutur Natasha Surya.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More