SuaraJakarta.id - RS Brawijaya Depok mengaku salah karena keliru 'memvonis' positif Covid-19 pada seorang warga Tangerang Selatan (Tangsel), Jamaludin.
Seperti diketahui, Jamaludin menerima hasil positif Covid-19 dari RS Brawijaya Depok pada Rabu (9//2/2022). Padahal, ia tidak pernah melakukan tes PCR di rumah sakit tersebut.
Marketing RS Brawijaya Depok, Wahyuana Kumala memastikan, pihaknya telah meminta meminta maaf secara langsung pada Jamaludin.
Dia berdalih, pihaknya salah mengirim hasil tes Covid-19 karena Jamaludin memiliki nama dan tanggal lahir yang sama dengan seorang pasien yang memang menjalani tes PCR di RS Brawijaya Depok.
Baca Juga: Gara-gara Positif Covid-19, Yuni Shara Disuruh Kembalikan Honor Manggung
"Kami akui ada kesalahan dan kami sudah meminta maaf," kata Wahyuana saat dikonfirmasi, Jumat (11/2/2022).
Wahyuana pun memastikan pihaknya akan mengirim permohonan maaf secara tertulis sebagaimana permintaan Jamaludin.
"Sudah kami proses. Kami rencana kirim ke rumah beliau. Jadi untuk permohonan maaf kami sedang proses," tegasnya.
Setelah Jamaludin mengeluhkan salah 'vonis' tes Covid-19, RS Brawijaya Depok telah melapor ke Pusdatin agar status positif Covid-19 pada aplikasi PeduliLindungi milik Jamaludin dicabut.
"Kami juga sudah membuat surat ke Pusdatin untuk supaya PeduliLindungi-nya Pak Jamaludin itu tidak hitam," ungkap Wahyuana.
Baca Juga: Tak Jalani Tes PCR, Warga Tangsel Dinyatakan Positif Covid-19 dari Lab RS Brawijaya Depok
RS Brawijaya Depok akan membina tim frontliner-nya demi mencegah terulangnya salah kirim hasil positif Covid-19 dalam proses penginputan data.
"Kalau untuk PCR, teliti lagi dalam menginput dan untuk kroscek lebih ke NIK ya. Mungkin kalau untuk pasien rawat inap lainnya cukup dengan tanggal lahir," pungkas Wahyuana.
Kontributor : Immawan Zulkarnain
Berita Terkait
-
Ancam Pengemudi Lain dan Ngaku-ngaku Tentara, Pria Kasus 'Koboi Jalanan' di Depok jadi Tersangka
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Siapa Djara Jonathans? Bule Depok, Dilatih Pemain Naturalisasi Gagal Jhonny van Beukering
-
Duaar..! Peluru Nyasar di Tangsel, Nyelonong ke Rumah Warga hingga Dikira Lampu Meledak
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja