SuaraJakarta.id - Jumlah keterisian tempat isolasi terpusat (Isoter) Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan (RLC Tangsel) hampir penuh. Kini sudah mencapai sekira 90 persen dari 300 tempat tidur yang tersedia.
Koordinator Rumah Lawan Covid-19, dr Suharra Manulang mengatakan, saat ini jumlah pasien yang tercatat ada 266 orang. 30 diantaranya sudah sembuh dan dipulangkan pada Rabu (9/2/2022) pagi.
"Berdasarkan data kemarin jumlah keterisiannya ada 266 pasien dari 300 kapasitas. Tetapi 30 orang sudah dipulangkan, kemungkinan akan ada yang masuk lagi. Sementara untuk data hari ini belum dilaporkan, nanti baru rekap nanti malam," kata Suhara saat dikonfirmasi Rabu (9/2/2022).
Suhara menjelaskan, saat ini keterisian tempat isolasi di RLC Tangsel mulai menipis hanya 10 persen.
Baca Juga: Tangsel PPKM Level 3, Resepsi Pernikahan Harus Izin Satgas Covid-19, Tak Berizin Dibubarkan
Pasalnya dari total kapasitas 300 bed, ada puluhan bed yang tak layak digunakan dan sedang dalam perbaikan.
"Ada yang tidak bisa dipakai sekira 20 ruang isolasi di zona satu, karena sudah lama dan sedang diperbaiki. Kalau dipaksakan digunakan pasien akan tidak nyaman," jelasnya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel itu juga menuturkan, saat ini sudah terdapat klaster yayasan dan pesantren yang memenuhi ruang isolasi di RLC.
Bahkan, pihaknya juga terpaksa menggunakan tenda darurat untuk menampung pasien isolasi dari yayasan.
"Kemarin ada yang masuk dari yayasan, lebih dari 20 orang. Sebetulnya di zona dua ada yang kosong, tapi karena mereka ini berkelompok dan (untuk) memudahkan pengasuhnya, akhirnya dibuat satu tempat di tenda," tutur Suhara.
"Selain itu, malam ini sudah ada 11 orang santri yang mau masuk ke RLC. Nanti dijemput tim Puskesmas dibawa ke sini untuk isolasi. Santri ini dari pesantren di daerah Pisangan, Ciputat," sambung Suhara.
Menghadapi lonjakan kasus Covid-19, Suhara menerangkan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan tiga tenda darurat.
Satu tenda digunakan isolasi penghuni yayasan. Sementara dua tenda lainnya disiagakan.
"Tenda darurat ini sudah kita siapkan dan bisa dipakai. Ada tiga tenda, Masing-masing kapasitasnya 12 orang," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Mau Bentuk Dirjen Pesantren, Menag: Pesantren Harus Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
From Pesantren with Laugh: Tawa dan Persahabatan dalam Kehidupan Pesantren
-
Duaar..! Peluru Nyasar di Tangsel, Nyelonong ke Rumah Warga hingga Dikira Lampu Meledak
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual