SuaraJakarta.id - Seorang warga Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dibuat terkejut sekaligus heran lantaran secara tiba-tiba mendapat pesan pemberitahuan bahwa dirinya positif Covid-19 dari hasil tes PCR. Padahal ia tak pernah melakukan tes tersebut.
Hal itu dialami oleh Jamaludin, karyawan swasta berusia 36 tahun. Dia masih terkejut, lantaran dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes PCR yang tak pernah dilakukannya dalam waktu dekat.
Jamal pun menceritakan kronologis dinyatakan positif Covid-19. Semula, ia mendapat pesan dari Kementerian Kesehatan bahwa hasil PCR dengan nomor induk KTP atas nama dirinya positif Covid-19.
"Saya cek tiba-tiba ada pesan dari Kemenkes tanggal 9 Februari jam 3 pagi saya cek bahwa NIK saya atas nama Jamaludin positif. Dan dipesan itu saya diminta menghubungi rumah sakit untuk pengobatan," kata Jamal saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Jumat (11/2/2022).
Baca Juga: Positif Covid-19, Yuni Shara Rutin Kumur Air Garam
Jamal pun terkejut mendapati pesan tersebut lantaran dirinya terakhir melakukan tes PCR pada awal Januari dengan hasil negatif Covid-19. Dia kemudian mengecek aplikasi PeduliLindungi dan namanya tercatat melakukan tes PCR di RS Brawijaya Depok.
"Makanya agak heran tiba-tiba ada hasil PCR positif. Saya pikir ada salah data atau apa lah. Akhirnya saya cek PeduliLindungi dan ternyata saya positif, di situ ada nama Labnya di RS Brawijaya Depok," ungkapnya.
Jamal kemudian berusaha mengkonfirmasi. Semula ia menghubungi Call Center 119 dan kemudian diarahkan untuk menghubungi langsung ke pihak RS Brawijaya Depok. Tapi, karena masih dini hari, panggilan Jamal sempat tak direspons.
Jamal lalu menghubungi Call Center IGD RS Brawijaya dan direspons bahwa pesan yang disampaikan Jamal akan diteruskan ke laboratorium. Paginya, Jamal tak kunjung mendapat kabar dari pihak RS.
Dirinya berinisiatif mendatangi RS Brawijaya Depok untuk meminta keterangan langsung dan perubahan data atas nama dan NIK miliknya yang didiagnosis positif Covid-19.
Baca Juga: Sebanyak 806 Warga Grogol Petamburan Positif Covid-19, Camat Pastikan Belum Ada Zona Merah
"Saya coba call pusat RS Brawijaya-nya, dia nerima pesannya dan diarahkan ke RS Brawijaya Depok itu masih di tanggal 9. Akhirnya saya datang ke rumah sakit, minta ditemui pengelola. Akhirnya ditemukan dengan marketing-nya dan ada orang lab. Mereka bilang ada kesalahan data dan sedang diurus," tutur Jamal.
Berita Terkait
-
Blunder Izinkan Mudik Pakai Mobil Dinas, Dedi Mulyadi Panggil Wali Kota Depok 8 April
-
Bima Arya Pastikan Wali Kota Depok Akan Ditegur, Imbas Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas
-
Willie Salim Masak Besar di Depok, Kini Dibandingkan dengan Kasus Hilang Rendang di Palembang
-
Wali Kota Depok Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, KPK: Mestinya Cegah Penyalahgunaan Fasilitas
-
Tunggu Perda Disahkan, Dana Rp300 Juta per RW di Depok Cair 2026
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Pemprov DKI Ingatkan Pendatang Baru Tak Bisa Langsung Dapat Bansos, Harus Tinggal 10 Tahun Dulu
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu