SuaraJakarta.id - Sebanyak 13 pegawai positif Covid-19 di Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan. Meski begitu, tak ada penutupan sementara atau lockdown di kantor Dishub Tangsel.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan Chaerudin. Ia menampik soal adanya kantor Dishub Tangsel lockdown.
Chaerudin, pihaknya hanya memberlakukan work frome home (WFH) atau bekerja dari rumah dengan kapasitas 50 persen bagi para pegawainya.
"Enggak ada penutupan kantor, kami hanya menerapkan WFH 50 persen bagi staf. Bukan Dishub ditutup (lockdown), ini saya lagi di kantor. Artinya yang 50 persen itu boleh istirahat, kan di Dishub ada 13 orang yang positif Covid-19 kan harus mengantisipasi," kata Chaerudin saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Senin (14/2/2022).
Baca Juga: Kronologi Anggota Satpol PP Tangsel Dikeroyok Sopir Angkot di Pondok Aren, Pelaku Mabuk
"Kita pelayanan enggak boleh (berhenti), harus berjalan. Nanti 50 persen teman-teman yang sehat tetap melaksanakan pelayanan," sambungnya.
Chaerudin menerangkan, 13 pegawainya yang terpapar Covid-19 itu dari sejumlah bidang. Selain di kantornya, juga terdapat sejumlah pegawai di Kantor UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) di samping kantor Kecamatan Setu.
"13 orang itu tersebar, jadi staf saya ada 6 orang. Di PKB ada 3 orang dan bagian lapangan ada 4 orang," terangnya.
Meski begitu, dirinya tak dapat memastikan para pegawainya itu terpapar Covid-19 saat beraktivitas di mana.
Tetapi, tak menutup kemungkinan salah satunya akibat dari aktivitas pelayanan di kantor UPTD PKB Dishub Tangsel.
Baca Juga: Gegara Klakson, Anggota Satpol PP Tangsel Dikeroyok Sopir Angkot di Pondok Aren
"Itu yang kita tidak tahu. Mungkin kalau Dishub kan di PKB banyak pelayanan juga, nah itu yang harus saya antisipasi. Hari ini steril dulu, besok disemprot segala macam. Kan mereka banyak menerima pelayanan, tapi kita enggak tahu tertularnya di mana kita nggak tahu," terang mantan Kepala BPBD Tangsel itu.
Chaerudin pun tak membantah bahwa dirinya telah mengeluarkan surat edaran soal tindakan yang diambil usai adanya belasan pegawai positif Covid-19 itu.
Dalam surat yang dibuat tanggal 11 Februari dan ditandatangani oleh Chaerudin bernomor 801/104/Umpeg ada empat poin yang tercatat.
- Dishub Tangsel Menutup selama 2 (dua) hari Gedung Kantor Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan terhitung mulai 14-15 Februari 2022.
- Menerapkan Work From Home (WFH) selama 2 hari terhitung mulai 14-15 Februari 2022.
- Melaksanakan pelayanan administrasi melalui daring maupun system digital.
- Melaksanakan koordinasi dan mengajukan permohonan penyemprotan cairan disinfektan kepada Satgas Covid-19 Kota Tangsel untuk gedung Kantor Dinas Perhubungan Kota Tangsel.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Duaar..! Peluru Nyasar di Tangsel, Nyelonong ke Rumah Warga hingga Dikira Lampu Meledak
-
Darurat Polusi Udara! Punjab Pakistan Lockdown, Sekolah dan Aktivitas Luar Ruangan Dilarang
-
SMPN 8 Tangerang 'Lockdown' Dua Minggu Buntut Puluhan Siswa Sakit Cacar, Ketua IDI Ingatkan Hal Ini
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja