SuaraJakarta.id - Kepala PAUD Melati, Grogol, Jakarta Barat, Ismawarni menampik tuduhan jika sekolah yang dikelolanya dijadikan tempat prostitusi berkedok pendidikan.
Ismawarni memastikan tuduhan yang dilayangkan terhadap pihaknya adalah fitnah.
"Kalau yang dituduhkan lewat Twitter yang PAUD esek-esek saya kaget, saya juga nggak tahu ya esek-esek apa, tadi katanya prostitusi. Ya saya bilang astaghfirullah hal adzim aja, karena itu fitnah ya, sangat-sangat fitnah," kata Ismawarni saat ditemui di Jakarta Barat, Jumat (18/2/2022).
Tudingan kabar PAUD Melati jadi tempat prostitusi berkedok pendidikan diunggah akun Twitter @cuitnesia.
Dalam video cuitan tersebut, menunjukkan foto seorang wanita yang sedang mengenakan pakaian seksi.
"Waspadalah dalam memilih sekolah untuk anaknya! Silahkan nilai sendiri dan cek langsung kebenarannya di Google," cuitnya.
Ismawarni mengungkapkan, sekolah yang berdiri sejak tahun 2006 ini hanya menjalankan kegiatan belajar mengajar, tidak ada hal lain.
Pada pagi hari, kata Ismawarni, tempat tersebut mengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan sore hari diadakan kegiatan belajar Al-Quran.
"Dari jam 8-10 pagi itu kita PAU, kemudian sorenya kita TPQ (Tempat Pembelajaran Quran)," tegasnya.
Baca Juga: Terbongkarnya Praktik Prostitusi Online Libatkan Anak di Bawah Umur di Sumut
Ia juga dapat menunjukkan jika sekolah yang terletak di rumahnya itu memiliki badan hukum, dan telah terdaftar.
"Seiring berjalan waktu kan legalitas harus ada, kami berbadan hukum pada tahun 2010. Kami buat yayasan atas nama Lima Sekawan. Waktu itu pembina adalah bapak Margani Mustar, itu adalah Kadisdik waktu itu," tuturnya.
Ismawarni menduga ada pihak yang sengaja membuat fitnah terhadap tempatnya. Karena sebelumnya sempat ada konflik antara PAUD Melati dengan salah satu PAUD yang ada di sekitar.
"Diduga ya kami tahu," katanya.
Ismawarni mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kejadian ini ke pihak kepolisian. Ia akan melaporkan akun yang menyebarkan fitnah itu atas dugaan pencemaran nama baik, dan UU ITE.
"Ya langsung dong (laporan) karena ini kan bahaya ini," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
DJ Panda Dipanggil Polisi! Erika Carlina Ungkap Ancaman Mengerikan di Grup WA
-
Bupati Kediri Pastikan Pekerjaan Pembangunan Pasar dan Stadion Tetap Berjalan
-
DANA Kaget Rp109 Ribu: Rebutan Saldo Gratis, Ini Trik Klaimnya 3 Link Aktif
-
KPK Dalami Keterlibatan 13 Asosiasi dan 400 Biro Haji dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Pimpinan PPP Minta Maaf: Tidak Ada PAW