SuaraJakarta.id - Sarbini (55) hanya bisa terdiam, saat mengikuti perintah mogok beroperasi dari pihak Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Kopti). Bahkan sebagian rekannya sesama perajin tempe memilih pulang kampung.
Diketahui, para produsen tahu dan tempe mogok beroperasi sejak hari ini hingga Rabu mendatang (21-23/2/2022). Mereka memprotes terkait naiknya harga kacang kedelai yang merupakan harga bahan pokok pembuatan tahu dan tempe.
Akibatnya, tahu dan tempe langka di pasaran. Kelangkaan itu salah satunya terjadi di Pasar Slipi, Jakarta Barat.
"Paling sekarang cuma ngerebus kacang kedelai aja, buat produksi hari Kamis," katanya saat ditemui di Kembangan, Jakarta Barat, Senin (21/2/2022).
Baca Juga: Mogok Produksi, Perajin Tahu dan Tempe Gelar Aksi di Depan Kopti Jakbar
Setelah beroperasi kembali pada Kamis (24/2) nanti, Sarbini berencana akan menaikan harga tempe, yang semula Rp 5.000 per potong, nanti akan dijual dengan harga Rp 5.500- Rp 6.000.
Kenaikan harga tempe, menurut Sarbini, tidak terelakkan karena tingginya harga produksi saat ini. Dalam sebulan terakhir harga kedelai naik Rp 150.000 per kuintal.
Harga kacang kedelai yang sebelumnya Rp 1 juta per kuintal, kini mencapai Rp 1.150.000 per kuintal.
"Setelah aksi ini mogok ini, kemungkinan harga akan kita naikan Rp 500-1.000. Karena memang kedelainya juga naik," ungkapnya.
Sarbini sendiri tidak berani memproduksi tempe saat ini. Karena jika terbukti melakukan produksi, tempe dan tahu ini akan disita oleh pihak Kopti.
Baca Juga: Kacang Kedelai di Pasar Slipi Jakbar Rp 15 Ribu/Kg, Pedagang: Tiap Bulan Naik Rp 1 Ribu
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Berita Terkait
-
Bangkitkan Si Kuda Besi! Rahasia Menghidupkan Motor yang "Tidur Panjang"
-
Penumpang Bus Transjakarta Berhamburan Usai Terhenti di Tengah Perlintasan Kereta Api Kebon Jeruk
-
Drama Ioniq 5: Ketika Mobil Listrik Canggih Bikin Geger Pengguna Jalan Jakarta Karena Hal Sepele
-
Sempat Viral Gegara Marah-marah Dikasih Uang Rp1 Ribu saat Ngamen, Cika Waria di Kembangan Diringkus Polisi
-
Cara Membuat Tahu Isi Sayur Kriuk, Jadi Camilan Sehat saat Musim Hujan
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Gegara Macet, Bapak dan Anak Tersambar Kereta di Perlintasan Sebidang Matraman
-
Pramono Bakal Pidato Perdana di Paripurna DPRD Sebagai Gubernur Jakarta, Anies Pastikan Hadir
-
Polda Metro Jaya Ajak Warga Ciptakan Suasana Damai Saat Pelantikan Kepala Daerah
-
Usut Kasus Bocah Kena Peluru Nyasar di Cengkareng, Polisi Tunggu Hasil Uji Balistik
-
Carlos Pena Langsung Fokus Hadapi PSM Makassar Usai Persija Imbang Lawan Persib