Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 22 Februari 2022 | 09:05 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyambangi Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (3/4/2021). (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJakarta.id - Pengamat politik dari Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang, Adib Miftahul, menilai Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih realistis bertarung di Pilkada DKI Jakarta tahun 2024 mendatang.

Penilaian ini dibandingkan bila AHY mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2024 mendatang.

Jika bertarung di Pilkada DKI Jakarta, kata Adib, sosok yang tepat untuk menjadi pendamping AHY adalah mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) itu menilai, pengalaman Airin memimpin Tangsel selama 10 tahun atau dua periode, dirasa cukup untuk bertarung di Pilkada dan membangun DKI Jakarta.

Baca Juga: AHY Sowan ke Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Pengamat: Untung Banyak

Dia juga meyakini Gubernur DKI Jakarta saat ini, Anies Baswedan, akan lebih memilih mengikuti Pilpres 2024 ketimbang kembali ikut Pilkada DKI, mengingat elektabilitasnya yang tinggi sebagai kandidat calon presiden.

"Saya kira kalau Pilkada DKI, duet AHY Airin paling realistis, Duet AHY dan Airin sangat menarik," kata Adib saat dihubungi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Senin (21/2/2022).

"Kalau Anies Baswedan saya kira akan fokus ke Pilpres. Karena banyak parpol yang memang tertarik dengannya. Apalagi dia potensial, elektabilitasnya juga tinggi," sambungnya.

Pengamat politik Adib Miftahul ditemui di Serpong, Tangsel, Jumat (28/1/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Adib menambahkan, dirinya menduga Partai Gerindra akan memajukan Airin dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Saya menduga Gerindra juga bakal mengambil Airin karena mereka yang memunculkan namanya (pertama kali dalam bursa kandidat) di (Pilkada) DKI," ujar Adib.

Baca Juga: Sowan ke Rois Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, AHY: Demokrat Miliki Kesamaan dengan NU

Sebelumnya, Airin mengaku senang mengetahui namanya masuk dalam bursa kandidat yang bakal maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

Airin juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI, Mohamad Taufik. Wakil Ketua DPRD DKI itu adalah orang pertama yang menyebut nama Airin sebagai kandidat Cagub potensial.

"Ya tentu siapa yang enggak senang ya disebut kayak gitu (kandidat Cagub DKI potensial) ya, terima kasih pak Taufik sekali lagi," ujar Airin di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Minggu (6/2/2022) malam.

Kendati demikian, Airin tak menyatakan siap maju pada Pilkada DKI 2024 mendatang. Menurutnya, ada banyak tahapan yang perlu dilewati sebelum ikut kontestasi politik Jakarta nanti.

Ia mencontohkan, misalnya seperti dukungan dari masyarakat hingga restu dari partai politik yang perlu didapatkan terlebih dahulu.

"Maju dalam kontestasi Pilkada atau apapun, pertama apakah masyarakat suka sama kita. Bagaimana ada dalam kontestasi itu kan ada beberapa tahapannya. Partainya dan yang lainnya," ujarnya.

Selain itu, menurutnya pencalonan dirinya nanti akan bergantung pada waktu dan tempatnya.

Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany usai menghadiri prosesi pemakaman almarhum salah satu tokoh pendiri Tangsel dan eks Ketua PWI Pusat, Margiono, di TPU Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa (1/2/2022). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Jika memang dalam perjalanannya selama dua tahun mendatang sampai Pilkada ia mendapatkan momentum, nantinya ia bisa saja akan diamanahkan untuk maju menggantikan Anies Baswedan.

"Kita diberikan amanah sesuai dengan apa yang menjadi amanah itu di saat waktu dan tempat yang tepat. Jadi kalau itu memang tepat waktunya pasti akan mudah," ucapnya.

Ketika dipertegas lagi mengenai kesiapannya di Pilkada DKI Jakarta, Airin hanya tertawa. Ia hanya berharap keputusannya yang diambil nanti adalah yang terbaik.

"Yang pasti kita liat aja mana yang terbaik," imbuh Airin.

Load More