Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 23 Februari 2022 | 15:06 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, Novel Bamukmin (Suara.com/Chyntia)

SuaraJakarta.id - Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) bersama ormas Islam lainnya akan menggelar aksi solidaritas untuk muslim India di Kantor Kedutaan Besar India. Mereka menyebut aksi solidaritas ini dengan Aksi 2502.

Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, Novel Bakmumin mengatakan, aksi ini sebagai tanda solidaritas muslim di Indonesia kepada muslim India.

Ada beberapa tuntutan, kata Novel, yang bakal disampaikan dalam Aksi 2502 Jumat (25/2/2022) lusa. Salah satunya tentang penghapusan larangan hijab dan penghentian pembantaian muslim di India.

"Usut tuntas pelaku pembantaian umat Islam. Seret kepengadilan internasional Perdana Menteri India yang menyerukan pembantaian umat Islam ke Pengadilan HAM internasional sebagai penjahat perang," kata Novel Bakmumin saat dihubungi suara.com, di Jakarta, Rabu (23/2/2022).

Baca Juga: Brigjen Junior Tumilaar Ditahan karena Bela Rakyat, Ketua PA 212: 'Bahas Agama yang Bikin Kontroversi, Wewenang TNI?'

Selain itu, dalam tuntutannya, PA 212 juga meminta pemerintah untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan India jika pembantaian umat muslim masih dilakukan.

"Meminta kepada pemerintah RI untuk memutuskan hubungan diplomatik, bahkan usir Kedubes India kalau India jika tidak menghentikan pelarangan jilbab dan pembantaian umat Islam di India," tuturnya.

Novel belum bisa memprediksi untuk estimasi massa yang akan mengikuti Aksi 2502 Jumat lusa. Mengingat saat ini, Indonesia masih dalam kondisi pandemi.

"Untuk estimasi belum bisa disampaikan karena mengingat kondisi masih pandemi. Namun begitu yang hadir harus taat prokes dan jaga ketertiban dan kedamaian serta kebersihan sebagaimana aksi Aksi 212 yang selalu tertib, aman, damai , sejuk serta bersih," pungkas Novel.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Baca Juga: Ketum PA 212 Ajak Tentara, Ulama Dan Masyarakat Bersatu: Jangan Mau Diadu Domba!

Load More