Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 23 Februari 2022 | 15:59 WIB
Tangkapan layar video viral keributan kelompok pelajar di Jalan Kelurahan Raya dekat kawasan area Pasar Malam BKT, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (23/2/2022). [Instagram@merekamjakarta]

SuaraJakarta.id - Sebuah video yang memperlihatkan keributan pelajar, beredar di media sosial. Insiden itu dilaporkan terjadi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (23/2/2022).

Tepatnya di jembatan Jalan Kelurahan Raya dekat kawasan area Pasar Malam BKT, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jaktim, sekitar pukul 10.25 WIB.

Video viral keributan pelajar itu beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @merekamjakarta.

Dinarasikan akun tersebut, warga mengaku resah dengan keributan antar pelajar di kawasan BKT.

Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Kabarkan BOR di 140 RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Turun Jadi 55 Persen

"Bubar, bubar," kata salah satu warga dalam video viral itu membubarkan kelompok pelajar yang terlibat keributan.

Menurut keterangan warga, awalnya keributan pelajar terjadi di depan SMP Negeri 195 dekat SMK Budi Murni 1. Kelompok pelajar sudah dibubarkan warga.

"Eh malah lanjut lagi mereka di kawasan BKT depan area Pasar Malam BKT," kata warga.

Video viral ini telah ditonton lebih dari 5 ribu tayangan dan mendapat ragam komentar dari warganet.

Salah satunya akun @nrrhm*** yang me-mention akun Instagram Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) para pelajar yang terlibat keributan itu.

Baca Juga: Anies Baswedan Diduga Bakal Diusung Nasdem, Nama Jusuf Kalla Ikut Disebut

"Cabut KJP-nya Pak @aniesbaswedan," tulisnya.

"Usul pak @nadiemmakarim @aniesbaswedan sekolahan yang anak didiknya masih tawuran, mohon manajemennya dibubarkan dan diambil alih pemerintah," timpal @abah.hisyam***.

Load More