Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 24 Februari 2022 | 06:05 WIB
ilustrasi penganiayaan. [Envato Elements]

Setelah peristiwa itu, tiba-tiba Yuda dipanggil oleh pelaku ke rumahnya. Tanpa banyak kata, Yuda langsung dihadiahi bogem mentah oleh pecatan polisi tersebut.

Diketahui, maling yang mencuri dompet keponakannya dan sempat ia pukul, ternyata orang yang sering dimintai tolong oleh pecatan polisi tersebut.

"Peristiwanya kemalingannya malam. Tiba-tiba pas pagi, mantan polisi itu manggil saya, mukulin saya. Alasannya enggak tahu, tiba-tiba saya dipukulin," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (23/2/2022).

Saat dianiaya, Yuda mengklaim, saat itu ada satu anggota polisi aktif yang melihat kejadian itu. Namun, polisi tersebut tak menghentikan perbuatan pelaku yang memukuli Yuda.

Baca Juga: Nahas! Usai Jadi Korban Pencurian, Warga Cengkareng Dianiaya Pecatan Polisi

Mobil Diancam Dibakar

Selain dianiaya, Yuda juga mendapat ancaman. Mobil Yuda diancam akan dibakar oleh pecatan polisi yang juga merupakan tetangganya itu.

Yuda menyebut, pecatan polisi yang menganiaya dirinya itu memang terkenal arogan di lingkungan sekitar.

"Dari Polsek Penjaringan kalau enggak salah (Dinas terahir). Dia sok jagoan," ungkap Yuda.

Setelah kejadian, Yuda lantas mendatangi Polsek Cengkareng guna melaporkan dugaan penganiayaan tersebut.

Baca Juga: Polisi Ciduk Bandar dan Pemasang Judi Togel Online di Indramayu

Petugas piket saat itu, menyuruh Yuda untuk melakukan visum terlebih dahulu agar dapat membuat laporan penganiayaan itu.

"Dari Polsek, diarahkan ke rumah sakit untuk visum. Visum saya serahin ke polsek dan sampai saat ini enggak ada tindak lanjut," ungkapnya.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More