SuaraJakarta.id - Garis polisi melintang di depan rumah yang terbakar di Jalan Taman Radio Dalam 7 RT 1 RW 11, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (26/2/2022).
Ketua RW 11, Nasir mengatakan, api mulai terlihat sejak Jumat (25/2/2022) malam sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat itu warga masih bercengkrama karena setelah mengikuti pengajian di musala sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Kebetulan jam 11-an malam jamaah musala baru selesai acara, masih pada nongkrong sehingga masih ada yang melihat," ujar Nasir saat ditemui di lokasi, Sabtu (26/2/2022).
Baca Juga: Ini Identitas Ibu dan 2 Anaknya yang Tewas Dalam Kebakaran di Kebayoran Lama, Luka Bakar 100 Persen
Nasir mengatakan, sumber api berasal dari lantai 3. Diketahui, korban memang tinggal di lantai 3, karena lantai dasar dan lantai 2 dijadikan tempat kost.
Warga yang melihat kebakaran itu sempat ingin menolong. Namun, terhambat karena akses masuk terkunci.
Pantauan Suara.com di lokasi, rumah tersebut memiliki dua akses pintu gerbang. Pintu pertama menggunakan tralis besi digunakan untuk akses para penghuni kost dilantai dasar dan lantai 2.
Kemudian akses lainnya, yang menggunakan pintu kaca, merupakan akses untuk pemilik yang tinggal di lantai 3.
"Kita mau nolong tapi akses masuk buat naik ke atasnya kekunci. Kebetulan karena pintunya kaca kita pecahin tapi api sudah keburu besar," ungkapnya.
Baca Juga: Ibu dan Anak Tewas Akibat Kebakaran di Kebayoran Lama, Polisi: Terjebak di Lantai 3
Warga pun, lanjut Nasir, langsung menghubungi pemadam kebakaran guna menyelamatkan korban dan agar api tidak menyambar bangunan lain.
Nasir mengatakan, ada 3 korban jiwa dalam insiden yang menghanguskan lantai 3 bangunan tersebut.
Seorang ibu dan dua anaknya yang masih balita hangus terbakar dalam kamar.
Sementara sang suami Giantoro (51), kata Nasir, sedang tidak ada di rumah karena sedang beriktikaf di masjid dengan anak pertamanya berusia 6 tahun.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran di Kebayoran Lama yang menewaskan ibu dan dua anaknya tersebut.
Warga juga masih menunggu identifikasi dari Pusat Laboratoriun dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan