SuaraJakarta.id - Bagaimana nasib MRT setelah Ibu Kota Negara Pindah ke Nusantara? Ke depan Jakarta fokus menjadi kota pusat ekonomi dan bisnis skala global.
Pada pembangunan fase 1 lalu membuktikan bahwa hadirnya MRT menimbulkan efek ganda terhadap kontribusinya bagi suatu kawasan, bukan hanya secara pengembangan ekonomi dari sebuah kawasan, tapi juga memberikan manfaat lain yang bisa dirasakan oleh pemerintah maupun masyarakat setempat.
Maka sepanjang jalur Balaraja menuju Cikarang, ada 49 kawasan yang dilalui jalur MRT Jakarta berpotensi menjadi kawasan urban regeneration dengan metode Transit Oriented Development (TOD).
Selain itu, pencapaian visi pembangunan berkelanjutan 2030 turut dicanangkan dengan konsep zero emisi melalui pemanfaatan energi baru terbarukan di pembangunan jalur MRT Jakarta tersebut.
Baca Juga: Tak Ada Alasan ASN Tolak Pindah ke Ibu Kota Negara Baru, Menteri Tjahjo: Hukumnya Adalah Wajib!
Hal ini turut menjadi perhatian, sehingga William mengatakan jalur MRT yang menghubungkan tiga provinsi ini menargetkan potensi penggunaan listrik surya atap untuk jalur melayang sebesar 30 Mega Watt peak (MWp).
Kemudian juga, seiring dengan adanya rencana integrasi transportasi di Jakarta pada 2022, nantinya masyarakat dapat lebih mudah menjangkau stasiun MRT Jakarta tersebut secara langsung dari kantong-kantong permukiman mereka, menggunakan pilihan transportasi massal yang dirasa paling cepat atau paling efisien dalam tarif berdasarkan sistem Jaklingko.
Pembangunan MRT fase tiga akan dibagi menjadi tiga bagian. Rinciannya adalah mulai dari bagian pertama yang menghubungkan Ujung Menteng-Kalideres sepanjang 33,8 km, bagian kedua yang menghubungkan Cikarang-Ujung Menteng sepanjang 21,9 km dan bagian ketiga Balaraja-Kalideres sepanjang 28,4 km.
Tahap pertama dari Ujung Menteng ke Taman Anggrek sepanjang 23,1 km dan tahap kedua dari Taman Anggrek ke Kembangan sepanjang 10,8 km.
MRT Balaraja ke Cikarang
Proyeksi itu rupanya mengilhami konsep pengembangan transportasi massal modern, nyaman dan terintegrasi yang dirancang PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
Baca Juga: ZBRA Sah Ganti Nama Jadi PT Dosni Roha Indonesia Tbk
Salah satunya dalam rancangan konsep pembangunan MRT fase 3 yang membentang dari Banten-DKI Jakarta-Jawa Barat dengan panjang mencapai 87 kilometer (km), dari Balaraja ke Cikarang.
Konsep pengembangan jalur MRT Jakarta timur ke barat itu akan berbeda dengan pembangunan jalur MRT utara ke selatan (fase 1 dan 2).
Apabila MRT jalur utara ke selatan berorientasi kepada penyelesaian proyek (project oriented), maka untuk jalur timur ke barat nanti akan menerapkan orientasi koridor (corridor oriented).
Maksudnya, pengembangan jalur MRT Jakarta dari timur ke barat itu nanti tidak hanya memanusiakan mobilitas penumpang yang diperkirakan mencapai 1,2 juta per hari di tiga depo yang akan dibangun, baik dengan adanya jalur pejalan kaki yang lebih teduh, nyaman, serta akses yang mudah penggunaannya.
Tapi secara paralel, pembangunan konstruksi MRT itu juga diharapkan meningkatkan kualitas perancangan kanal-kanal kota sebagai fitur estetika dan wajah jalan di dalam kawasan serta terintegrasi dengan ruang terbuka hijau.
Proyek ini dinilai bakal menelan biaya yang sangat besar, bahkan bila dihitung-hitung secara kasar dengan asumsi ekonomi saat ini diperkirakan biayanya mencapai sekitar Rp160 triliun.
Berita Terkait
-
Semedja Javanese Cuisine, Surga Kuliner Jawa di Tengah Kota Jambi
-
Hadiah Juara Piala Presiden 2025 Rp5,5 Miliar, Besar Mana dengan Kampiun Liga 1 dan Liga 2?
-
KPK Bantarkan Penahanan Tersangka Kasus ASDP, Ini Alasannya
-
Daniel Mananta Tunjukkan Pembangunan IKN Masih Berlanjut, Malah Dituding Buzzer
-
Rumah Makan Ekrik, Ayam Panas Sederhana yang Menyihir Lidah Warga Jambi
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk TC di Jakarta
-
Bank Dunia Buka Suara Usai Ungkap 194 Juta Rakyat RI Masuk Kategori Miskin!
-
Kesombongan Pemain Klub Israel: Kami Tak Takut dengan Rudal Iran!
-
3 Kerugian Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Tampil di Piala Presiden 2025
-
Perang Iran-Israel Kian Panas, Pasar Keuangan Global Panik
Terkini
-
Harapan Mas Dhito: Kontingen Kabupaten Kediri Masuk 5 Besar Porprov 2025
-
5 Mobil Bekas Matic Harga di Bawah 100 Juta: dari Avanza, Jazz, hingga Xenia, Mana Pilihan Terbaik?
-
Cuan DANA Kaget Hari Ini, Trik Jitu Klaim Saldo Gratis dan Link Aktif di Sini
-
Dompet Makin Tipis? Ini 12 Jurus Ampuh Atur Keuangan Saat Krisis Ekonomi
-
Klaim 3 Saldo DANA Kaget Hari Senin: Cara Asyik Nongkrong di Kafe Usai Pulang Kerja