SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan mencari solusi untuk mengatasi kurangnya guru pendidikan agama Hindu di sekolah-sekolah di Jakarta.
Hal itu dinyatakan Anies dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan upacara "Tawur Agung Kesanga" di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (2/3/2022).
"Setiap anak Indonesia berhak mendapat pendidikan, dan hak pendidikan di Jakarta adalah kewajiban kami. Kami ingin umat Hindu di Jakarta bisa mendidik generasi berikutnya dan semua itu adalah tanggung jawab kita semua," kata Anies.
Ketua Suka Duka Hindu Dharma (SDHD) DKI Jakarta, Made Sudarta, mengatakan, saat ini ada sekitar 70 guru agama Hindu di seluruh DKI Jakarta.
Jumlah itu tidak sebanding dengan banyaknya siswa beragama Hindu yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta yakni sekitar 2.800 siswa.
"Guru-guru kita kurang. Guru agama Hindu yang ada di sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta, jumlahnya masih kurang. Murid Hindu-nya terpencar di mana-mana," ujar Made.
Made mengatakan, untuk mengatasi permasalahan itu dibuka sekolah pasraman atau sekolah berbasis Hindu di masing-masing wilayah Jakarta.
Selain itu, untuk menyiasati kekurangan tenaga guru agama Hindu dilakukan penggabungan pembelajaran dari beberapa kelas.
Antara lain menggabungkan kelas satu sampai empat SD, serta kelas lima dan kelas enam SD.
Baca Juga: Peringatan Hari Raya Nyepi, Anies Baswedan: Umat Hindu Berperan Penting Memajukan Jakarta
"Jadi sebulan tiga kali, siswa bergama Hindu mendapat pembelajaran agama Hindu. Setiap hari Minggu pada minggu kedua, ketiga, dan keempat. Kalau minggu pertama kita ngikutin kurikulum program pemerintah," ujar Made.
Dia juga berharap Pemprov DKI dapat mencarikan solusi terkait masalah kurangnya guru agama Hindu di Jakarta tersebut.
"Kami ingin guru Hindu diperbanyak sama membantu fasilitas tempat belajar, seperti meja kursi," tutur Made.
Berita Terkait
-
Profil dan Sepak Terjang Amirul Wicaksono, Eks Direktur IT Bank DKI yang Dicopot Pramono Anung!
-
Makna Gaun Pernikahan Mutiara Baswedan Rancangan Didit Hediprasetyo, Prabowo Spill Tak Dibayar
-
Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan, Benih Lahirnya Studio Ghibli Tanah Air
-
Intip Baju Pernikahan Anak Anies Baswedan, Dirancang Khusus oleh Didit Hediprasetyo Anak Prabowo
-
Bak Pinang Dibelah Dua: Gaya Komunikasi PM Singapura Disandingkan Anies Baswedan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota