Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Ummi Hadyah Saleh
Jum'at, 04 Maret 2022 | 22:00 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ketika diwawancarai awak media di Balai Kota, Jakarta, Jumat (30/7/2021). [ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengaku khawatir perang Rusia-Ukraina berdampak pada kenaikan harga gandum. Sebab, Indonesia banyak mengimpor bahan gandum dari Ukraina.

"Kita itu mengimpor bahan gandum yang besar sekali dari Ukraina. Mudah-mudahan sampai hari ini masih bisa tercukupi dari stok yang ada," kata Wagub DKI di Balai Kota, Jumat (4/3/2022).

Lebih lanjut, Riza mengatakan, kenaikan harga pangan di Jakarta saat ini dikarenakan momentum mendekati bulan Ramadan.

Riza mengungkapkan, kenaikan harga pangan selalu terjadi setiap momentum hari besar, seperti Ramadan, Idul Fitri dan Natal.

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Ancam Keamanan Siber Global

"Ya memang ini kan setiap tahun ketika memasuki bulan suci Ramadhan, Idul Fitri, Natal, Tahun Baru memang selalu diikuti dengan adanya peningkatan harga sembako atau pangan," ungkapnya.
Riza menuturkan, kenaikan harga pangan juga dipengaruhi oleh faktor kebutuhan yang tinggi, serta kurangnya pasokan hingga faktor cuaca.

Lebih jauh, Riza menyebut, solusi yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini yakni melakukan pengendalian harga pangan. Di antaranya dengan melakukan operasi pasar dan pemberian insentif.

"DKI terus melakukan program program penanganan, pengendalian harga pangan di antaranya melalui operasi pasar ada insentif bagi pengusaha," kata Wagub DKI.

Load More