SuaraJakarta.id - Saepudin (36) tega menusuk dua rekan kerjanya, yakni AS (34) dan S (58) saat sedang tidur di kontrakannya di Cengkareng pada Jumat (4/3/2022). Ia mengaku mendengar bisikan gaib yang memerintahkan menusuk kedua rekannya tersebut.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, saat dalam pemeriksaan pelaku bersikap normal, bisa diajak berkomunikasi.
Namun, saat melakukan itu, dihadapan penyidik pelaku mengaku mendengar bisikan gaib yang memerintahkan menusuk kedua temannya itu.
"Pelaku katanya dengar bisikan gaib. 'Tuh tusuk tuh teman kamu' katanya gitu. Jadi hanya dari hasil bisikan gaib, tapi hasil BAP dia tuh normal, enggak ada indikasi dia gangguan jiwa, dan dia kalau diajak ngobrol ya nyambung," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (5/3/2022).
Namun guna memastikan kejiwaannya, pelaku bakal dilakukan pemeriksaan ke dokter kejiwaan atau psikiater.
"Tapi nanti pengen panggil atau bawa dulu ke psikiater. Apakah dia ada gangguan jiwa atau enggak. Karena kan yang berhak menentukan dia gangguan jiwa atau enggak kan pihak dokter bukan kita," ungkapnya.
Saat ini, Saepudin masih menjani pemeriksaan lanjutan di Polsek Cengkareng.
Sementara itu, korban penusukan, AS dan S masih dalam penanganan di rumah sakit, akibat mendapat luka tusuk senjata tajam di bagian dada.
Sebagai informasi, Saepudin, bersama AA dan S merupakan pedagang bakso malang keliling. Mereka bertiga mengontrak satu rumah untuk tempat tinggal dan produksi bakso.
Baca Juga: Brukk! Pohon Tumbang Timpa Bengkel dan 3 Motor di Kemanggisan Jakarta Barat
Sebelumnya, diberitakan Saepudin terduga pelaku penusukan diamankan anggota TNI dari Koramil 04 Cengkareng karena telah menganiaya dua pria di Jalan Pedongkelan RT 012/RW 013 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (4/3/2022).
Penangkapan bermula ketika petugas menerima laporan dari warga tentang adanya penganiayaan menggunakan senjata tajam di Kelurahan Kapuk.
Petugas datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku. Saat petugas datang, pelaku berada di atap rumah warga, diduga ingin kabur.
Petugas sempat membujuk pelaku untuk turun. Pelaku akhirnya turun namun tetap memegang benda tajam yang digunakan untuk menganiaya korban.
Saat pelaku turun, petugas TNI dan warga langsung merampas senjata tajam tersebut dan membekuk pelaku. Petugas langsung mengamankan pelaku agar terhindar dari amukan massa.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Divonis 4 Tahun Penjara, Nikita Mirzani Dipeluk Oky Pratama Dan Sebut Akan Banding
-
Alasan Sandra Dewi Mendadak Cabut Gugatan Keberatan Penyitaan Aset
-
Menkeu Purbaya Akui Songong di Awal Jabatan: Dirujak Satu Hari Saya
-
Skill Bahasa Inggris Prabowo Bikin Trump Terpukau, Jokowi Jadi Perbandingan
-
Si 'Koboy' Purbaya Dinilai Akan Jadi Menteri Keuangan Yang Langgeng di Era Prabowo