Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 07 Maret 2022 | 21:03 WIB
Pekerja proyek pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Minggu (6/3/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal membengkaknya biaya pembuatan sirkuit Formula E sebesar Rp 10 miliar.

Menurutnya, bertambahnya kebutuhan anggaran di tengah pengerjaan proyek adalah hal yang wajar.

"Terkait Formula E seperti yang sudah disampaikan pak Dirut Jakpro, memang ada penambahan anggaran dari 50 ke 60 (miliar)," ujar Wagub DKI di Balai Kota Jakarta, Senin (7/3/2022).

Apalagi, rencananya sirkuit ini bakal dibuat secara permanen di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Pihaknya berencana memaksimalkannya begitu proyek rampung.

Baca Juga: Masih Konsultasi ke FEO, Jakpro Akui Belum Ada Sponsor Formula E Jakarta yang Fix

"Karena sirkuit itu dibuat permanen, jadi dibuat lebih baik dan Insya Allah bisa digunakan untuk kegiatan berikutnya dan lainnya," jelas Wagub DKI.

Dia pun tidak mempermasalahkan soal adanya pembengkakan biaya pembangunan sirkuit Formula E Jakarta ini.

Riza pun meyakini PT Jakarta Propertindo selaku penyelenggara bisa memenuhi standar pembuatan sirkuit.

"Kali ini tanggungjawab Jakpro untuk memastikan dibuat sebaik mungkin untuk memenuhi standar yang ada," pungkasnya.

Sebelumnya, pengerjaan sirkuit Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara oleh PT Jaya Konstruksi selaku pemenang tender proyek sedang berlangsung.

Baca Juga: FEO Tawarkan Anies Bikin Empat Acara Internasional, Wagub DKI: Artinya Jakarta Layak

Namun, di tengah pengerjaannya, anggaran untuk membuat lintasan balap mobil listrik mendadak bertambah.

Load More