Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 10 Maret 2022 | 16:55 WIB
Arifin (44) pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) saat ditemui di Jakarta Barat, Rabu (9/3/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Geliat ekonomi saat ini mulai bergairah setelah dua tahun pandemi menerjang Indonesia. Meski belum 100 persen kembali normal, namun kenaikan pendapatan mulai dirasakan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Salah pelaku UMKM yang merasakan adanya peningkatan yakni Arifin (44), pelaku usaha yang memproduksi celana jeans, yang berada di Jalan Raya Pos Pengumben, Jakarta Barat.

Senyum manis Arifin mulai tampak setelah berjuang untuk bisa bertahan dari pandemi yang berlangsung selama 2 tahun terakhir. Pesanan celana jeans buatannya saat ini meningkat bila dibandingkan dua tahun terakhir.

"Meski belum 100 persen tapi tahun ini saya optimis lah. Kemarin itu pas pandemi order dalam seminggu enggak sampai 10, kalau sekarang Alhamdulillah sudah sampai 10 bahkan lebih," katanya saat ditemui di Jakarta Barat, Rabu (9/3/2022).

Baca Juga: Covid-19 Masih Ada, Sandiaga Uno Tegaskan Status Indonesia Belum Endemi

Pelanggan Arifin didominasi kalangan muda. Mulai dari pelajar hingga mahasiswa. Harganya pun bervariatif mulai dari Rp 300 hingga Rp 3,5 juta untuk sebuah celana jeans.

"Harga tergantung bahan yang digunakan dan tingkat kesulitannya. Karena kita kan custom. Kalau bahan sama jahitannya standar, Rp 300 ribu satu celana," ungkapnya.

Tak hanya celana, di tempatnya juga memproduksi jaket jeans. Biasanya pemesan jaket jeans ini, kata Arifin, anak-anak muda yang senang dengan motor modifikasi.

"Biasanya kalau jaket jeans itu yang pesan anak motor," jelasnya.

Ia berharap pandemi khususnya di Indonesia dapat segera berakhir, agar sektor ekonomi lebih stabil.

Baca Juga: Epidemiolog Minta Pemerintah Tetap Maksimalkan 3T Meski Pelonggaran Menuju Endemi Sudah Dimulai

"Ya mudah-mudahan bisa cepat selesailah, biar semuanya apalagi ekonomi cepat pulih," pungkasnya.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More