SuaraJakarta.id - Aksi nekat dilakukan seorang pria berinisial AH (30). Ia diduga nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan melukai bagian lehernya.
Aksi itu diketahui setelah dua teman pelaku menemukan korban lemas terkapar di dalam toko obat tempatnya bekerja.
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Yulianto membenarkan soal adanya percobaan bunuh diri tersebut.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi di sebuah toko obat di Jalan Sukamulya, Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (13/3/2022).
Yulianto mengungkapkan, awalnya dua teman pelaku curiga lantaran toko milik pelaku tutup seharian dan tak ada aktivitas. Padahal, pelaku sehari-hari tinggal di toko tempatnya bekerja itu.
Penasaran dan khawatir, keduanya mencoba membuka rolling door toko pelaku. Keduanya terkejut lantaran menemukan pelaku sudah lemas tergeletak dan bersimbah darah.
"Saksi terkejut melihat korban sudah tergeletak lemas dengan kondisi berlumuran darah," kata Yulianto, Senin (14/3/2022).
Para saksi yang menemukan pelaku kemudian meminta tolong warga lain untuk melakukan evakuasi.
Kemudian, pelaku dibawa ke RS Sari Asih Ciputat Tangsel untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Fenomena Hujan Es di Pamulang Tangsel, Ini Penjelasan BMKG
Yulianto menuturkan, pihaknya masih kesulitan mencari motif yang dilakukan oleh pelaku lantaran nekat mengakhiri hidupnya.
Pasalnya, saat ini pelaku enggan memberi keterangan soal motif bunuh diri.
"Nggak mau ngomong dia. Masih perawatan di rumah sakit," tuturnya.
Meski begitu, berdasarkan keterangan dari teman-temannya, kata Yulianto, pelaku nekat bunuh diri lantaran stres.
"Teman-temannya bilang ada masalah keluarga, sudah berpisah sama istrinya juga. Tapi kita masih proses penyelidikan," pungkasnya.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Misteri Menara Saidah: Mengapa Gedung Megah Ini Jadi Istana Hantu di Jantung Jakarta?
-
"Nyawa Ayahku Hanya Dihargai 1,5 Tahun" Keluarga Korban Gebrak Meja di Sidang Tabrak Lari
-
Livin' Fest 2025: Bank Mandiri Bakal Suguhkan Expo dengan Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif
-
Drama Ridwan Kamil Dan Lisa Mariana Berlanjut: Mediasi Digelar Setelah Hasil Tes DNA Diumumkan
-
Hilang Misterius Usai Demo Rusuh: Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalimantan