SuaraJakarta.id - Warga Rusunawa di Kawasan Marunda Jakarta Utara (Jakut) mengeluhkan adanya pencemaran udara di lingkungan tempat mereka tinggal, lantaran aktivitas bongkar muat batu bara yang tak jauh dari rumah susun tersebut.
Warga mengeluhkan debu batu bara yang beterbangan terbawa angin sehingga membuat tempat tinggal mereka kotor, bahkan beberapa orang merasakan sesak nafas akibat pencemaran tersebut.
Ketua RT 16 RW 07 Abdul Aziz mengungkapkan, setiap hari merasakan debu batu bara saat angin bertiup mengarah tempat tinggalnya. Dampaknya, saat ini Aziz kerap merasakan sesak napas ketika pagi hari.
“Kalau pagi, napas saya agak sedikit sedik sesak. Pas baru bangun tidur itu berasa banget agak sesak,” kata Aziz saat ditemui Suara.com, di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, Senin (14/3/2022).
Dari pantauan Suara.com di lapangan, klaster D Rusanawa Marunda merupakan bangunan terdekat dengan gundukan batu bara.
Jarak antara gundukan batu bara dengan bangunan D Rusunawa sekitar 200-300 meter. Jika embusan angin mengarah ke bangunan Rusunawa, bau debu batubara juga bisa dirasakan meski tidak ada aktivitas bongkar muat.
Tak hanya itu, lantai dan jendela warga pun dihinggapi banyak debu batu bara, meski baru saja dibersihkan. Debu akan semakin menumpuk jika sedag ada aktivitas bongkar muat batuara.
Senada dengan Abdul Aziz, warga lainnya, Yummi mengaku kelelahan karena harus membersihkan rumahnya hingga lima kali dalam sehari akibat debu batu bara tersebut, apalagi ia membuka usaha warung rumahan.
Ia mengeluhkan dengan keadaan saat ini, yang dianggapanya sudah tidak manusiawi karena bersama ratusan warga lainnya 'dipaksa' menghirup udara yang berdebu.
Baca Juga: Polusi Debu Batu Bara Rusak Paru-paru, Warga Marunda: Nanti Anak Kami Tak Bisa Daftar Polisi-PNS
“Saya bersih-bersih rumah bisa empat hingga lima kali sehari. Saya kan buka warung, kalau dagangan berdebu siapa yang mau beli,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Pram-Doel Resmi Dilantik, Industri Nakal yang Lakukan Pencemaran Udara Minta Dicabut Izinnya
-
Fakta Baru Misteri Kematian Purnawiraran Jenderal TNI di Marunda, Mobil Melaju Tanpa Ban Depan Bagian Kanan
-
Puslabfor Polri Selidiki Mobil Jenderal Purnawirawan yang Tercebur di Pelabuhan Marunda
-
Penampakan Mobil Diduga Milik Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan Ditemukan di Laut
-
Pensiunan BIN Sempat Mengurus Tanah hingga Berputar-putar ke Bogor Sebelum Tewas Ceburkan Diri di Marunda
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
-
Banyak Kejanggalan, Keluarga Mahasiswa UKI yang Tewas Dikeroyok Minta Polda Metro Jaya Turun Tangan
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok