SuaraJakarta.id - Crazy Rich asal Bandung, Doni Salmanan yang kini mendekam di rumah tahanan Bareskrim Polri, turut menginvestasikan pundi-pundi uangnya dalam bentuk mata uang kripto atau aset digital.
Namun ia selalu kalah dalam trading kripto. Hal itu disampaikan Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol.
"Si DS (Doni Salmanan) main trading kripto, tapi kalah melulu," kata Reinhard saat dihubungi wartawan, Rabu (23/3/2022).
Reinhard mengungkapkan, dari hasil penyelidikan, ditemukan dompet aset Kripto milik Doni Salmanan yang dikelola oleh dirinya sendiri. Kekinian tersisa saldo di dompet kripto tersebut sebesar Rp 500 juta.
Baca Juga: Crazy Rich Lagi Heboh di Indonesia, Rudy Salim Mendadak Salahkan Raffi Ahmad
Namun begitu, Reinhard tak bisa merincikan total uang yang diinvestasikan Doni Salmanan dalam bentuk kripto. Ia hanya memperkirakan jumlahnya mencapai miliaran rupiah.
"Sudah diblokir, kita cek sisa ada Rp 500 juta," bebernya.
Saat ini, lanjut Reinhard, masih melakukan penyelidikan terkait modus pencucian uang yang dilakukan tersangka kasus penipuan investasi itu melalui aset kripto.
"Sampai saat ini masih didalami," tutup Reinhard.
Diketahui, dalam perkara ini penyidik telah menyita sejumlah aset Doni Salmanan yang terkait TPPU dari penipuan melalui aplikasi Quotex yang nominal sementara mencapai Rp 64 miliar. Penyidik juga menyita uang tunai senilai Rp 3,3 miliar.
Baca Juga: Bareskrim Perpanjang Masa Penahanan Indra Kenz hingga 40 Hari ke Depan
Adapun aset Doni Salmanan yang disita sebanyak 97 item, terdiri atas 2 unit rumah, 2 bidang tanah seluas 500 m2 dan 400 m2, 18 unit kendaraan roda dua dari berbagai merek, enam kendaraan roda empat, dua di antara kendaraan mewah, yakni Porsche dan Lamborghini.
Berita Terkait
-
Transaksi Kripto Meroket 352%, Tembus Rp475 Triliun
-
Indonesia Disebut Surga Baru untuk Teknologi Blockchain di Asia Tenggara
-
Harga Solana Bisa Capai US$270 di Akhir Tahun, Analis Ungkap Alasannya
-
Harga Bitcoin Cs Melesat, 5 Aplikasi Trading Kripto Ini Bisa Jadi Pilihan
-
Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya