SuaraJakarta.id - Polisi masih menyelidiki kasus temuan mayat pria berinisial EJZ (32) yang tewas bersimbah darah di dalam mobil di sebuah parkiran apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (23/3/2022) malam.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Rio Tobing mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan autopsi pihak RSCM terkait tewasnya EJZ.
"Masih dalam penyelidikan, kita harus tunggu hasil visum untuk menentukan penyebab kematiannya," ujar Rio saat dikonfirmasi, Kamis (24/3/2022).
Hingga saat ini polisi belum dapat menyimpulkan kematian pria yang ditemukan di parkiran P5 apartemen itu. Penyebab kematian, lanjutnya, masih dalam tahap penyelidikan.
Baca Juga: Polisi Temukan Pisau Dekat Pria Tewas Dalam Mobil dengan Luka Tusuk di Leher di Kelapa Gading
"Dugaan pembunuhan belum bisa kita simpulkan. Kita belum bisa simpulkan karena terlalu dini," ujarnya.
Dalam proses olah tempat kejadian perkara, polisi juga menemukan sebilah pisau di dekat jenazah korban. Diduga pisau tersebut yang menyebabkan luka di bagian leher korban.
"Ditemukan juga pisau yang diduga digunakan untuk menusuk leher korban dengan luka melintang bagian leher tengah," ujarnya.
Namun, lanjut Rio, tidak ada barang-barang EJZ yang hilang saat polisi melakukan pemeriksaan di lokasi.
"Ada semua ada. Tidak ada barang-barang yang hilang," pungkasnya.
Baca Juga: Tewas Bersimbah Darah Dalam Mobil di Kelapa Gading, EJZ Sempat Depresi Akibat Masalah di Kerjaan
Sebelumnya diberitakan, polisi menemukan seorang pria berinisial EJZ (32) tewas dengan luka di bagian leher di parkiran Apartemen Grand Emerland, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
EJZ ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobil Xenia berwarna abu-abu. EJZ tewas mengenaskan di lantai P5 apartemen tersebut Rabu (23/3/2022) malam.
Pantauan Suara.com di lokasi, tempat kejadian perkara (TKP) telah diberi garis polisi.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Berita Terkait
-
Sara Duterte Ditekan usai Ancam Bunuh Presiden Marcos Jr, Klarifikasi Hanya Guyonan?
-
Wapres Filipina Terlibat Kontroversi, Ancaman Maut ke Presiden Marcos Jr. Picu Investigasi
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
Terkini
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa