Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 25 Maret 2022 | 20:18 WIB
Sebuah rumah semi permanen hangus akibat kebakaran di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (25/3/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Rudi (32) salah seorang warga Kemanggisan, Jakarta Barat, yang terdampak kebakaran, mengaku syok atas kejadian yang menimpa wilayah rumahnya, Kamis (24/3/2022) malam. Ia mengaku kebingungan saat api dengan cepat melahap puluhan bangunan semi permanen yang ada di sana.

Meski demikian, Rudi mengaku sempat menyelamatkan motor yang dipakainya untuk mencari nafkah. Rudi diketahui berprofesi sebagai tukang ojek.

Namun saat mengeluarkan motor dari area permukiman, jalan keluar sudah terhalang api. Rudi terpaksa menceburkan diri dan motornya ke Kali Inspeksi Grogol yang berada di samping permukiman tersebut.

"Di depan api sudah besar, ada jalan setapak di belakang tapi motor gak muat. Akhirnya motor saya jorokin ke kali," ujarnya di Kemanggisan, Jakarta Barat, Jumat (25/3/2022).

Baca Juga: Kesaksian Warga Kemanggisan soal Musala Luput dari Kebakaran Meski Terkepung Api

Rudi mengungkapkan, tak sedikit warga setempat yang juga mengevakuasi diri lewat Kali Inspeksi Grogol.

"Untung enggak dalam, airnya cuma sepinggang. Ada warga lain juga yang menyeberang lewat kali," ungkapnya.

Pantauan Suara.com, puluhan rumah yang merupakan bangunan semi permanen hampir rata dengan tanah akibat kebakaran semalam. Kecuali sebuah musala yang berada di ujung permukiman.

Hanya satu sisi musala yang dijebol warga lantaran dinding bangunan telah rusak terkena air. Mengingat musala tersebut hanya terbuat dari gypsum.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Baca Juga: Diamuk Si Jago Merah, 45 Kios Pedagang di Tangerang Ludes Terbakar

Load More