Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 29 Maret 2022 | 15:53 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau acara vaksinasi booster di Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Selasa (29/3/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperkirakan bakal ada puluhan juta masyarakat diseluruh wilayah bakal melakukan mudik Lebaran.

Ia memastikan agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran agar melengkapi dosis vaksin ketiga atau vaksin booster.

Hal ini, kata Sigit, agar tidak ada peningkatan kasus aktif Covid-19 pasca mudik Lebaran.

"Diperkirakan sampai kurang lebih ada 70-80 juta masyarakat yang melaksanakan mudik. Tentunya ini adalah angka yang sangatlah besar dan pengalaman-pengalaman dua tahun sebelumnya, pasca mudik biasanya akan terjadi lonjakan (kasus)," kata Sigit di Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Selasa (29/3/2022).

Baca Juga: 3 Kelonggaran Jelang Lebaran 2022: Boleh Mudik dan Tidak Perlu Karantina

Sigit mengklaim tingkat kekebalan tubuh seseorang terhadap Covid-19 bila sudah menerima vaksin dosis kedua hanya sebesar 60-70 persen.

Sementara tingkat kekebalan tubuh, jika sudah menerima dosis vaksin ketiga atau booster mencapi angka 90 persen.

"Bagi masyarakat yang telah vaksin dosis dua, tentu memiliki kekebalan diantara 60-70 persen. Sementara yang vaksin dosis ketiga akan memiliki kekebalan imunitas minimal di angka 90 persen," ungkapnya.

Kapolri Sigit berharap pada pasca Lebaran tahun ini jumlah kasus aktif Covid-19 tidak lagi melonjak.

Terlebih saat ini pemerintah telah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik.

Baca Juga: Cara Dapat Diskon 60 Persen Tiket Kereta Api KA Logawa dan KA Ranggajati untuk Mudik Lebaran

"Kita harapkan pasca Idul Fitri, laju Covid bisa kita hentikan," pungkas Kapolri.

Load More