SuaraJakarta.id - Harga pangan di DKI Jakarta diprediksi naik jelang Lebaran, mulai dari 1,39 persen hingga 40,35 persen. Hal itu disampaikan pihak Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) DKI.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati menjelaskan, peningkatan harga tertinggi terjadi pada komoditas minyak goreng curah sebesar 40,35 persen.
Sedangkan, untuk minyak goreng kualitas premium mengalami kenaikan lebih dari 100 persen.
Hal itu disebabkan terbitnya peraturan dari pemerintah pusat tentang HET minyak goreng curah dan penetapan harga minyak goreng kualitas premium yang ditetapkan melalui mekanisme pasar.
Baca Juga: Terbesar di Dunia, Pemerintah Diminta Kembangkan Sagu Sebagai Pangan Nasional
"Penyebab utama mahalnya minyak goreng curah, dikarenakan berkurangnya pasokan minyak goreng curah yang masuk ke pasar tradisional. Pasokan yang biasanya masuk empat kali dalam sepekan menjadi hanya satu kali saja dalam sepekan," ucap Eli.
Untuk peningkatan harga terendah, kata Eli, terjadi pada komoditas cabai merah besar sebesar 1,39 persen.
Meski demikian, harga komoditas hortikultura, yakni komoditas cabai dan bawang lebih terjangkau pada Idul Fitri 2022 dibandingkan kondisi tahun lalu.
"Karena pasokan pada tahun ini cukup baik dan musim penghujan tidak terjadi saat ini," ucapnya.
Untuk bahan pangan segar, lanjut Eli, dengan kenaikan harga tertinggi adalah pada komoditas daging sapi sebesar 16,85 persen yang disebabkan oleh pemerintah Australia lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri yang melonjak tinggi setelah pandemi Covid-19 mulai terkendali.
Baca Juga: Stok Bahan Pangan Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriyah di DKI Jakarta Dijamin Aman
"Kemudian dipicu oleh tingginya biaya impor dan naiknya harga pakan sapi," tutur Eli.
Sementara itu, Eli menyebut untuk harga beras dari awal tahun 2022 sampai sepanjang tahun 2022 diprediksi stabil dikarenakan lancarnya pasokan beras dan tidak terjadi gagal panen di daerah produsen.
Berdasarkan data Dinas KPKP DKI Jakarta yang dibagikan oleh Eli, harga rata-rata pangan strategis dan gas elpiji di DKI Jakarta per 28 Maret 2022, yakni Beras IR I Rp 11.410 per kilogram; Cabai merah keriting Rp 46.638 per kilogram; Cabai merah besar Rp 54.644 per kilogram; dan cabai rawit merah Rp 58.765 per kilogram.
Kemudian cabai rawit hijau Rp 41.152 per kilogram; Bawang merah Rp 35.744 per kilogram; Bawang putih Rp 33.255 per kilogram; Ayam boiler/Ras Rp 38.177 per ekor; Telur ayam ras Rp 24.968 per kilogram; Gula pasir Rp 14.361 per kilogram.
Sementara untuk tepung terigu harganya Rp 8.787 per kilogram; Minyak goreng curah Rp 19.650 per kilogram; Daging sapi has (paha belakang) Rp 140.222 per kilogram; Gas elpiji Rp 21.000 per 3 kilogram. [Antara]
Berita Terkait
-
Bos BP Taskin Ajak Semua Pihak Bersatu Lawan Kemiskinan dan Kelaparan
-
RSI: Sawit Komoditas Strategis Indonesia Capai Kedaulatan Pangan dan Energi
-
Menkop Budi Arie Sebut Koperasi Siap Serap Susu Produksi Lokal Untuk Makan Bergizi Gratis
-
Pameran SIAL Interfood 2024: Peluang Emas Ekspor Makanan Korea Halal ke Indonesia, Raih Kenaikan 2,7%
-
BRI Insurance Dorong Peningkatan Ekonomi Pesantren di bidang Peternakan Sapi dan Pangan
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja