Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 31 Maret 2022 | 15:21 WIB
Tangkapan layar video viral aksi jambret HP di Joglo, Jakarta Barat, Selasa (29/3/2022). [Instagram@infojoglo]

SuaraJakarta.id - Dua pemuda nekat menjambret telepon selular atau Handphone (HP) milik bocah di Jalan Murni Joglo, Kembangan, Jakarta Barat pada Selasa (29/3/2022).

Aksi jambret ini tergolong nekat lantaran keduanya melakukan aksi tersebut di dalam gang dan pada siang bolong, sekitar pukul 13.00 WIB.

Aksi itu viral, setelah diunggah akun Instagram @infojoglo. Dalam video yang berdurasil 1 menit 26 detik itu terekam kedua pemuda dengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy berwarna merah merampas sebuah HP milik bocah yang tengah bermain HP sendirian.

Sebelum merampas HP bocah perempuan itu pelaku sempat melintas sebanyak dua kali. Kali pertama pelaku memantau keadaan sekitar. Saat balik kedua kalinya pelaku langsung melakukan eksekusi perampasan.

Baca Juga: Ngeri! Aksi Nenek-nenek Jalan Santai Bak Catwalk di Tengah Rel saat Kereta Mau Lewat, Publik Ikut Ketar-Ketir

Bocah tersebut berteriak minta tolong usai HP-nya dirampas kedua pelaku. Teriakan itu membuat warga berkumpul dan mencoba mengejar pelaku. Namun pelaku berhasil kabur.

Salah seorang warga yang juga tetangga korban, Moro (40) mengatakan, lokasi tersebut memang kerap dijadikan tempat bermain anak-anak. Biasanya anak-anak sekitar bermain HP saat siang hari.

"Memang di situ anak-anak lagi pada main HP. Biasanya emang anak-anak pada main HP di situ," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (31/3/2022).

Peristiwa penjambretan HP di wilayahnya bukan kali pertama terjadi. Terhitung sudah tiga kali aksi serupa terjadi di sana.

"Sudah tiga kali kejadian. Memang di situ sering ada jambret. Tahun kemarin sekali, tahun ini sudah dua kali sama ini," ungkapnya.

Baca Juga: Viral Pemotor Emak-emak Nyebrang Sembarangan, Warganet: Kenapa Nekat Banget Sih Bu

Meski telah memiliki bukti berupa rekaman kamera pengawas atau CCTV, namun pihak keluarga, kata Moro, enggan melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian.

"Korban enggak laporan. Laporan juga belum tentu ketemu HP-nya," tuntasnya.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More