SuaraJakarta.id - Menjelang ramadhan pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat dipadati pengunjung untuk berbelanja, Kamis (31/3/2022).
Ratusan sepeda motor terpaksa diparkir di bahu jalan sepanjang kawasan Tanah Abang. Selain untuk parkir, sebagian bahu jalan yang seharusnya dipakai untuk pejalan kaki menjadi lapak pakaian dan pernak-pernik.
Sebagian warga tetap menggunakan masker saat mengunjungi setiap gerai pakaian. Namun sebagian besar pedagang dan pembeli tidak memakai masker saat bertransaksi di pasar tersebut.
Gerai pakaian muslim seperti gamis dan baju koko menjadi tempat yang paling ramai pengunjung. Salah satu penjual baju gamis bernama Firdaus mengatakan, situasi ramai ini sudah terasa sejak 28 Maret lalu.
Pengunjung yang datang tidak hanya dari dalam kota, melainkan dari luar wilayah DKI dan pulau Jawa. "Sudah ramai sejak tanggal 28 kemarin. Biasanya sih sepi sepi aja," kata Firdaus.
Firdaus menduga ramainya wilayah Tanah Abang lantaran pemerintah telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 2.
Sebelum pemberlakuan PPKM Level 2, Firdaus mengaku situasi pasar cukup sepi. Dalam sehari dirinya hanya menjual lima sampai 10 potong pakaian.
Saat situasi ramai, dia bisa menjual lima sampai 10 lusin pakaian dalam satu hari dengan harga Rp150.000 per potong. "Ya Alhamdulillah jadi ramai walaupun tidak seramai waktu sebelum pandemi," kata dia.
Hal berbeda dikatakan Yogi, selaku penjual pakaian anak. Menurut dia, situasi saat ini masih belum terlalu ramai.
Baca Juga: Pasar Tanah Abang Ramai, Pedagang Khawatir Kasus Covid-19 Naik Lagi
Puncak keramaian terjadi 10 hari sebelum Lebaran. "Nah justru ramainya di situ. Kalau sekarang masih biasa saja," kata dia.
"Kalau 10 hari sebelum lebaran, saya bisa narik omset Rp5 juta sampai Rp7 juta per hari," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
Terkini
-
Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara, Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Masih Pelajar
-
Aksi Koboi Jalanan Pengemudi Pajero di Tangsel, Ngaku Aparat Acungkan Pistol Gegara Cekcok Klakson
-
Semangat Kemerdekaan dalam Fashion: Masih Relevan Setelah 37 Tahun
-
Sosok Presiden Direktur Pertama PT Nissen Chemitec Berpulang dalam Insiden Tragis
-
Bos Perusahaan Otomotif Asal Jepang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Karawang Barat