Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 01 April 2022 | 21:07 WIB
Mohamad Taufik bakal dicopot DPD Gerindra DKI Jakarta dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI. (Suara.com/Fakhri Fuadi)

SuaraJakarta.id - Mohamad Taufik dicopot dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra. Pencopotan ini dibenarkan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Riza mengatakan tidak ada alasan khusus atas pergantian Mohamad Taufik di jabatan Wakil Ketua DPRD DKI. Ia menyebut tindakan tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan partai.

Riza juga menampik pencopotan Mohamad Taufik karena isu faktor pernyataan Taufik yang mendoakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Presiden.

"Kalau pun nanti ada pergantian di alat kelengkapan dewan, seperti partai-partai lain itu suatu hal biasa saja," ujar Riza yang juga Wagub DKI di Balai Kota Jakarta, Jumat (1/4/2022).

Baca Juga: M Taufik Tak Yakin Masih di Gerindra Sampai 2024, Bakal Pindah ke NasDem?

"Ya engga ada spesifik, ini sebuah pergantian seperti biasa," tambahnya menjelaskan.

Di samping itu, Riza menyebut pihaknya ingin memberikan kesempatan kepada politisi Gerindra lainnya untuk menjadi pimpinan DPRD.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI, Rani Mauliani disebutnya bakal menggantikan posisi Taufik.

"Memberikan kesempatan yang lain, pak Taufik tetap ya, partai Gerindra di DPD membantu saya, saya Ketua DPD pak Taufik sebagai Ketua Penasehat," jelasnya.

Riza sendiri mengapresiasi peran Taufik yang sudah membesarkan nama Gerindra di Jakarta dalam 13 tahun ini.

Baca Juga: Sempat Doakan Anies Jadi Presiden Sebelum Dicopot dari Pimpinan DPRD DKI, M Taufik: Masa Doa Saja Enggak Boleh

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD DKI, dengan mengenakan saluran infus di tangannya. (Suara.com/Fakhri)

Apalagi di bawah asuhan Taufik partai lambang kepala burung itu memenangkan dua kali Pilkada DKI Jakarta.

"Selama 13 tahun pak Taufik memimpin partai Gerindra DKI Jakarta dengan baik ya, berhasil meningkatkan jumlah kursi perolehan suara, dan juga dua kali meloloskan pasangan calon, Jokowi-Ahok Anies-Sandi ya," pungkasnya.

Sebelumnya, politisi senior Gerindra, Mohamad Taufik membenarkan dirinya bakal dicopot dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Ia menyebut kebijakan ini sepenuhnya merupakan keputusan dari partai.

Taufik mengatakan, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sudah menyampaikan hal ini secara langsung kepadanya.

"Ya Pak Ariza sih udah ngomong (pencopotan dirinya). Ya nyampein saja. Saya jawab ya enggak apa-apa. Itu memang kewenangan organisasi (partai)," ujar Taufik kepada wartawan, Jumat (1/4/2022).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik di Hotel Grand Cempaka Resort, Puncak, Jawa Barat, Rabu (3/11/2021). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

Taufik mengaku bakal menerima keputusan DPD Gerindra DKI. Kewenangan menentukan pemilik kursi pimpinan DPRD memang sudah menjadi milik partai.

"Ini kan bukan soal lawan melawan. Ya sudah. Keputusan organisasi, silakan laksanakan," jelasnya.

Ia juga mengaku belum mengetahui secara rinci mengenai alasan pencopotannya. Namun, ia menganggap hal ini lumrah dilakukan oleh partai politik.

"Tapi yang jelas bahwa penggantian itu saya anggap biasa saja, wajar-wajar saja," tuturnya.

Selanjutnya, ia menyebut penggantinya nanti sebagai Wakil Ketua DPRD DKI adalah Rani Mauliani yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi.

"Yang saya dengar sih ketua fraksi, bu Rani. Saya belum lihat suratnya," pungkas Taufik.

Load More