SuaraJakarta.id - Video berisi Eggi Sudjana selaku Ketua Umum Tim Pembela Ulama dan Aktivis atau TPUA baru-baru ini memberi sindiran keras terhadap para pendukung Jokowi 3 periode. Video tersebut pun akhirnya viral di media sosial.
Video viral Eggi Sudjana sindir pendukung Jokowi tiga periode menjadi sorotan usai diunggah pengguna Twitter Ravispa_STB, Selasa (5/4/2022 April 2022.
Netizen tersebut menuliskan narasi unggahannya dengan menyebut kondisi harga belakangan serba naik, namun para pendukung Presiden Jokowi malah minta mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjabat tiga periode.
“Semua Serba Naik Kok Minta 3 Periode. HALU,” cuit netizen Ravispa_STB.
Dalam video tersebut, tampak Eggi Sudjana tengah berbincang bersama seorang host dalam sebuah program podcast.
Host dalam video tersebut pun mengungkapkan kepada Eggi soal banyak lembaga survey menyebut hanya 5 persen masyarakat yang mendukung Jokowi tiga periode.
“Banyak lembaga survey balik badan, ternyata yang dukung Jokowi tiga periode hanya 5 persen,” kata sang host.
Memeberi tanggapan atas apa yang diungkapkan sang host, Eggi Sudjana menyebut para pendukung Jokowi saat ini sudah balik badan dan tak punya kekuatan lagi untuk mengusung Presiden Jokowi tiga periode.
“Artinya ada fakta pendukung Jokowi pada balik kanan. Intinya udah gak ada kekuatanlah, masa 5 persen bisa kalahkan 95 persen,” ujar Eggi.
Baca Juga: Sakit Hanya Diberi 1 Obat Pil, Ukurannya Bikin Ngakak
Tak hanya itu, Eggi pun menegaskan dalam UUD 1945 Pasal 7 termaktub jelas masa jabatan presiden hanya bisa dua periode.
“Udah jelas di pasal 7 UUD 45, periode itu cuma dua kali periode. Gak boleh, per 5 tahun ganti,” tegasnya.
Berdasarkan aturan tersebut, Eggi pun merasa heran dengan pihak yang tetap ngotot mengusulkan Presiden Jokowi menjabat tiga periode.
“Itu pasal 7, kok minta diganti? Kok minta diubah? Kok minta ditunda pemilu? Kok minta tiga periode?,” tuturnya.
Karenanya, Eggi Sudjana menilai keinginan dari para pendukung Jokowi tiga periode itu merupakan keinginan setan lantaran dipengaruhi cara berpikir yang jahat.
“Ini namanya, keinginan yang tadi minta tiga periode didomplengin cara berpikir yang jahat dan itulah yang namanya setan,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Sadbor sebagai Duta Anti Judi Online: Paradoks Makna Pemberian Gelar
-
Apa Itu Tarian Haka? Viral Dibawakan Hana Rawhiti di Parlemen NZ
-
Rekam Jejak Hana Rawhiti, Politisi Muda Curi Perhatian Usai Menari Haka di Parlemen NZ
-
Pemain Jepang Latihan Jelang Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu 'Tanah Airku', Jay Idzes Turun Tangan
-
Pacari Richelle Skornicki, Aliando Syarif Sempat Mengaku Capek Hidup Sendiri
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual