Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 07 April 2022 | 19:56 WIB
Spanduk protes mahasiswa Trisakti lataran adanya penganiyaan yang menimpa Presma, Kamis (7/4/2022). [Ist]

SuaraJakarta.id - Presiden Mahasiswa (Presma) Trisakti, Fauzan Raisal Misri (22) diduga dianiaya alumni lantaran menolak komersialisasi lahan parkir kampus. Untuk sekali parkir, mahasiswa dikenakan biaya hingga mencapai Rp 26 ribu.

Rekan korban, Fauzan Alaidrus (19) mengatakan, kejadian bermula saat Raisal menyegel lahan parkir berbayar di area kampus. Penyegelan itu lantaran beberapa mahasiswa keberatan dengan tingginya biaya parkir.

"Kita mau hindari parkir berbayar karena dinilai ini ada efek buruk kepada mahasiswa karena mahasiswa dipersulit untuk masuk karena perjanjian awalnya itu mahasiswa gak bayar. Tadi malam kita inisiasi Presma Trisakti untuk bergerak segel parkiran karena polemik ini gak usai-usai," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (7/4/2022).

Biaya tarif parkir, kata Fauzan, tidak masuk dalam nalar. Tak tanggung-tanggung, biaya parkir mahasiswa mencapai Rp 26 ribu dalam sekali parkir.

Baca Juga: Curhat Pemobil Kena Tarif Parkir Hingga Rp 40 Ribu Saat Ziarah ke Pemakaman, Publik: Apakah Ini Rekreasi Baru?

"Perkembangannya, akhir-akhir ini kita dapat laporan keluar parkiran ini, keluar biaya bahkan Rp 26 ribu," ungkapnya.

Buntut dari penyegelan itu, Raisal mendapat intimidasi dari seorang alumni. Mulanya, kata Fauzan Alaidrus, alumni tersebut ingin bertemu dengan Raisal.

"Pertama temannya teriak-teriak, kalian semua dipanggil sama Roni Badak, mau ngobrol. Saat kita datang gak lama langsung ditoyor," jelasnya.

Tak hanya ditoyor di bagian kepala, Raisal juga mendapat pukulan dan tendangan. Melihat itu, teman-teman Raisal tidak ada yang berani melerai.

"Gak lama kita ngobrol tiba-tiba Presma ditoyor, dipukul karena kita sebagian angkatan gak terlalu tua bang kita gak bisa ngapa-ngapain. Masalahnya di kampus, sampai ada preman gini bahaya, alumni sekalipun gitu loh," katanya.

Baca Juga: Sadis! Mantan Napi Ini Tega Aniaya Istri, Tubuh Korban Dari Muka Hingga Paha Luka-luka

Saat ini, dugaan penganiayaan Presma Trisakti ini telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Barat. Korban juga telah melakukan visum.

"Sekarang kita lagi aksi, untuk penuntutan parkiran berbayar agar dihapuskan dan sama untuk usut tuntas hukum tentang penganiayaan tentang Presma ini," tutupnya.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More