Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 11 April 2022 | 15:46 WIB
Massa aksi berdiri di belakang barikade yang ditempatkan di jalan akses menuju Istana Negara. [Suara.com/Fakhri Fuadi]

SuaraJakarta.id - Sehari sebelum aksi 11 April 2022, mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI mengumumkan fokus menggelar aksi di depan Gedung Kompleks Parlemen DPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Namun sekira pukul 14.30 WIB, sejumlah elemen masyarakat bersama mahasiswa berbelok ke arah Istana Negara.

Sebelum mengarah ke Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Barat, pengunjuk rasa berkumpul di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Pun elemen masyarakat dan mahasiswa yang datang ke lokasi semakin banyak.

Tak disangka petugas kepolisian, sekira pukul 14.30 WIB, massa mendadak mendekat ke arah Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat.

Lantaran itu, petugas kepolisian yang baru mensterilkan jalan terlihat panik. Pasalnya, jalan tersebut belum ditutup seluruhnya. Akhirnya, polisi berlarian langsung memasang kawat berduri dan memasang barikade di sepanjang jalan.

Baca Juga: Geruduk Gedung Sate dan DPRD Jabar, Mahasiswa di Bandung Bakar Ban dan Teriakan Revolusi

Petugas yang berpakaian lengkap anti huru-hara langsung berbaris membuat barikade. Tak hanya itu, mobil komando serta barikade besi juga langsung disiagakan.

Massa aksi yang bergerak menuju arah Istana Negara pun berhenti tepat di depan kawat berduri setelah melihat pergerakan tersebut. Mereka kemudian menyoraki kepolisian yang melarang untuk mendekat ke istana.

"Istana negara istana rakyat, istana masyarakat. Jangan halangi kami," kata salah satu orator, Senin (11/4/2022).

Orator lainnya yang baru datang meminta agar massa aksi tetap semangat meski sedang berpuasa.

"Puasa bukan alasan untuk malas-malasan. Kita harus lebih semangat lagi," katanya. 

Baca Juga: Polisi Amankan 2 Orang Bawa Sajam, Diduga Hendak Nyusup ke Demo Mahasiswa di Depan DPR

Load More