Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 11 April 2022 | 19:44 WIB
Ade Armando [YouTube Cokro TV]

SuaraJakarta.id - Pegiat media sosial Ade Armando dihajar oleh massa tidak dikenal saat Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia (BEM SI) menggelar demo di depan Gedung DPR, Senin (11/4/2022).

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pun memberitahukan kondisi terkini Ade Armando. Menurutnya, kondisi Ade memprihatinkan.

Kekinian, kata Kapolda, Ade Armando telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Kondisi Ade Armando memprihatinkan. Beliau terluka di bagian kepala. Sekarang tim Polda sudah membawa beliau ke RS. Dan sudah mendapat pertolongan tim RS," kata Fadil di Gedung DPR, Senin (11/4/2022).

Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Dikeroyok Massa, Novel Bamukmin: Dia Sudah Kena Sumpahnya Sendiri

Fadil mengungkapkan, polisi telah mengidentifikasi para terduga pelaku pengeroyokan Ade Armando—termasuk kelompoknya.

Dia menegaskan, jika para terduga pelaku tidak menyerahkan diri, kepolsian akan melakukan penangkapan.

"Untuk para pelaku, kami sudah mengidentifikasi kelompoknya sekaligus orang-orangnya. Besok mungkin kami akan melakukan upaya penegakkan hukum. Mengumumkan identitas pelaku. Jika tak menyerahkan diri kami akan tangkap," tegas Fadil.

Pegiat Media Sosial dan Dosen FISIP UI Ade Armando diamankan oleh Polisi dengan muka berlumuran darah usai dikeroyok oleh massa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Ade Armando sejak siang tadi datang ke depan Gedung DPR. Ia mengaku mendukung aksi mahasiswa jika menuntut penolakan masa jabatan presiden diperpanjang 3 periode.

Sampai akhirnya sekira pukul 15.31 WIB selepas pimpian DPR dan Kapolri menghampiri massa, tak jauh Ade Armando sedang dikerumuni sejumlah massa yang nampaknya orang dewasa.

Baca Juga: Ade Armando Dipukuli di Depan DPR, Orator di Patung Kuda Bersyukur: Tulah Kemarahan Rakyat

Ade awalnya nampak tenang dan tak menggubris hujatan massa terhadap dirinya. Massa yang meneriaki dan menghampiri Ade mayoritas bukan lah mahasiswa melainkan orang tua.

"Munafik, munafik, ini bulan puasa tobat, tobat," umpatan massa yang mengerubungi Ade.

Pegiat media sosial, Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat hadir di tengah demonstrasi dari berbagai kalangan di depan gedung DPR RI, Senin (11/4/2022) [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Ade Armando tampak tersenyum, dan satu orang terlihat mendorong dan ingin mengajak bertengkar. Ade sempat tersulut emosi dan akhirnya terjadi keributan.

Ade nampak diamankan seseorang pria berambut gondrong. Setelah itu massa kondisinya pecah dan ricuh.

Kemudian, Ade Armando dengan kondisi babak belur ditolong anggota kepolisian dan dibawa masuk ke dalam gedung DPR.

Load More