Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 13 April 2022 | 17:39 WIB
TKP tewasnya seorang pemuda berinisial MD (20) dalam tawuran maut di Jalan Kota Bambu Utara 4, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (9/4/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Satu pemuda tewas dalam tawuran berdarah di Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (9/4/2022) lalu. Tawuran yang melibatkan remaja Kota Bambu Utara dan Selatan dengan Jatipulo berawal dari saling ejek di media sosial (medsos).

Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrohim mengatakan, saat itu remaja Kota Bambu Utara dan Selatan sedang berkeliling membangunkan sahur. Namun saat di tengah perjalanan mereka di jegat oleh remaja Jatipulo yang sudah membawa senjata tajam.

"Pada saat itu memang anak-anak itu mau acara membangunkan sahur. Antara anak-anak KBU dan KBS, cuman ada penyusup dari anak anak Jatipulo, mereka menamakan diri mereka junior Jatipulo di IG-nya itu, memang ada tantangan-tantangan yang kami lihat," ujarnya Polsek Palmerah, Rabu (13/4/2022).

Saat itu, remaja dari Kota Bambu Utara dan Kota Bambu Selatan tidak membawa benda yang dapat melukai seperti senjata tajam. Mereka hanya murni berkeliling membangunkan sahur.

Baca Juga: Tujuh Warga Bantul Dapat Penghargaan karena Bantu Gagalkan Aksi Tawuran, Apa Hadiahnya?

Sementara, berbeda dengan remaja Jatipulo. Mereka seakan terencana untuk menyerang. Mereka sudah menyiapkan beberapa senjata tajam.

"Anak-anak Jatipulo kelihatannya iya (bawa sajam) karena memang kelihatannya sudah terencana ya, mereka ada yang nunggu di gang juga," katanya.

Sekitar pukul 03.00 WIB, bentrokan terjadi. Tiga orang jadi korban. Bahkan satu di antaranya tewas.

Korban tewas dalam tawuran itu berinisial MD (20) akibat luka di bagian dada. Sementara dua lainnya masih dalam perawatan pihak rumah sakit.

"Meninggal dunia (luka) di bagian dada. Yang sedang dirawat itu bagian punggung dan bokong," katanya.

Baca Juga: Kacau! Pelaku Tawuran Maut Tewaskan Satu Orang Di Palmerah Ternyata Masih Anak-anak

Sebelumnya diberitakan, Polsek Palmerah meringkus 8 pelaku tawuran berdarah di Kota Bambu Utara pada Sabtu (9/4/2022). Mereka yang diamankan masih di bawah umur.

Dari delapan pelaku tawuran berdarah itu, empat diantaranya merupakan eksekutor sementara lainnya turut serta dalam penganiayaan.

Polsek Palmerah juga menggandeng Balai Pemasyarakatan (Bapas), untuk sistem peradilan pidana para pelaku. Mengingat para pelaku masih di bawah umur.

Kontributor : Faqih Fathurrahman

Load More