SuaraJakarta.id - Nasib malang menimpa seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial MMS (45). Warga perumahan Puri Indah Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar), ini menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
KDRT tersebut sejatinya telah berlangsung sejak 2019. Namun baru saat ini MMS melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kembangan, Jakarta Barat.
MMS mendapat kekerasan di bagian tangan, kepala, paha serta perut. Dari hasil foto menunjukkan, MMS mengalami memar yang cukup parah.
"Berlangsungnya sudah dari 2019 ya, jadi sudah sering sekali saya ngalamin dipukul suami, ditendang, diinjak-injak peranakan saya, dicekek, ditonjok sampai mata saya berdarah," ujarnya saat ditemui di Polsek Kembangan, Kamis (14/4/2022).
Baca Juga: Pemkot Jakbar Jaring 81 PMKS Selama Ramadhan, Paling Banyak di Grogol Petamburan
MMS mengaku, mendapat kekerasan hanya karena hal sepele. Yakni sang suami tidak terima jika harus membayar tagihan makanan yang dimakan oleh MMS.
"Dia gak rela ngebayarin saya makan gitu. Jadi setiap dia habis bayarin makan itu dia marah-marah gitu," ungkapnya.
Tidak hanya mendapat kekerasan, MMS juga sempat mendapat ancaman pembunuhan. Saat itu, ketika usai mandi, MMS dijerat dengan kabel pengering rambut.
Usai dijerat, D memanggil Asisten Rumah Tangga (ART) yang berinisial A (16) untuk mengambil pisau. Pisau itu ingin dipergunakan D untuk membunuh istrinya.
"Waktu saya habis mandi saya keringin rambut pakai hair dryer dua kali ke leher saya dijerat pakai kabel. Terus habis itu dia suruh mba (ART—red) saya ngambil pisau buat ngebunuh saya," ujarnya.
Tak sampai di situ, ART itu juga diminta D, untuk menggali tanah untuk menguburkan MMS.
"Si mba juga diminta gali tanah untuk nguburin saya di halaman depan," tambahnya.
MMS mengaku baru melaporkan kejadian ini lantaran selama ini hanya bisa terkurung di dalam rumah.
MMS tidak diperbolehkan keluar. Ia tidak memiliki akses untuk melarikan diri.
Terpisah, Kapolsek Kembangan Kompol Binsar Sianturi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dugaan KDRT tersebut. Kini petugas tengah mendalami perkara itu.
"Laporan sudah kami terima, sedang kami konfirmasi," kata Binsar saat dikonfirmasi.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Berita Terkait
-
Sudah Mantap, Cut Intan Nabila Bersiap Gugat Cerai Armor Toreador
-
Perjalanan Cinta Medina Zein dan Lukman Azhari: Gugat Cerai 2 Kali, Ada Isu KDRT dan Selingkuh
-
Armor Toreador Ngarep Bisa Pertahankan Rumah Tangganya dengan Cut Intan Nabila
-
Minta Maaf ke Cut Intan Nabila, Armor Toreador Akui Belum Bisa Jadi Figur Suami dan Ayah yang Baik
-
Cut Intan Nabila Bakal Hadiri Sidang Perdana Kasus KDRT Armor Toreador
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Topupgaming.com: Dapatkan Top Up Game Murah dengan Keamanan Terjamin
-
Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum