SuaraJakarta.id - Perampokan yang terjadi di sebuah minimarket kawasan Jatake Pagedangan Kabupaten Tangerang membuat warga sekitar terkejut sekaligus tegang lantaran terdengar beberapa kali suara letusan senjata api.
Letusan senjata api tersebut diduga berasal dari aparat yang dilakukan untuk pengamanan dan proses penangkapan perampok.
Meski begitu, warga menduga perampok sudah kabur duluan sebelum anggota polisi datang dan akhirnya mengeluarkan tembakan peringatan. Seorang warga yang tinggal di belakang minimarket tersebut, Erdi, mengatakan, perampokan diketahui saat adanya teriakan minta tolong dari karyawati di jendela lantai dua.
Bahkan, kata Erdi, karyawati tersebut menyebut bahwa pelaku perampokan membawa senjata api. Menurutnya, jika karyawati berani teriak minta tolong, kemungkinan besar pelaku sudah kabur terlebih dahulu.
"Mungkin kalau kabur, sebelum karyawannya teriak. Karena kalau saat ditodong sama perampoknya nggak mungkin teriak," katanya ditemui di kediamannya, Rabu (20/4/2022).
Erdi menuturkan, pelaku perampokan itu diduga kabur lewat dari pintu depan. Pasalnya, kata Erdi, tak ada pintu lain untuk kabur.
"Nggak mungkin kabur lewat jendela belakang, soalnya ditutup teralis dan cukup tinggi. Kalau di lantai dua jaraknya sekitar 8 meter. Dari samping juga nggak mungkin, cuma jendela dan ditutup teralis," tuturnya.
Meski begitu, pihaknya tak dapat memastikan soal pelaku yang kabur tersebut. Pasalnya, saat kejadian dirinya hanya berada di belakang minimarket tersebut.
"Kita cuma mantau di sini nggak berani ke depan, karena warga udah ramai dan polisi juga udah kepung," bebernya.
Baca Juga: Polisi Sebut Total Kerugian Perampokan Alfamart Jatake Mencapai Rp70 Juta
Sebelumnya diberitakan, aksi menegangkan terjadi pada penangkapan perampok di sebuah minimarket di Jatake Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa (19/4/2022) malam.
Aksi itu menegangkan lantaran diwarnai hujan tembakan senjata api. Pasalnya, dari infomasi yang dihimpun pelaku perampokan menyandera tiga karyawan di dalam toko.
Video amatir baku tembak penangkapan perampok itu pun beredar. Diduga video tersebut direkam oleh warga sekitar yang menyaksikan.
Dari video yang diterima SuaraJakarta.id, sejumlah orang diduga polisi tengah sibuk melakukan pengamanan dan penangkapan. Sejumlah orang terlihat bersembunyi di belakang truk yang diparkir di depan toko.
Suasana pun menegangkan sekaligus mencekam lantaran terdengar suara letusan senjata api. Jika dihitung, ada lebih dari 15 tembakan yang meletus.
Tampak terlihat petugas yang memegang sebuah senjata api di tangan sambil meminta yang lain tetap merunduk agar tak terkena peluru nyasar.
Dalam video lainnya, tampak situasi mulai kondusif. Warga yang merekam peristiwa itu menduga pelaku sudah berhasil dibekuk oleh petugas.
"Penyelamatan karyawan, pegawai di dalam, karyawan disandera," kata warga dalam video beredar.
"Aya tilu nu disandera (ada tiga yang disandera)," timpal warga lainnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan