SuaraJakarta.id - Aksi massa di depan gedung DPR RI, Jakarta, disekat menjadi dua kubu. Penyekatan ini dibatasi dengan barrier tinggi yang terbuat dari plastik.
Penyekatan itu sempat mendapat protes dari massa aksi 21 April yang menamakan diri sebagai Aliansi Rakyat Menggugat.
Seorang orator dengan mengenakan kebaya hijau mengatakan kenapa rakyat dengan rakyat harus dipisahkan padahal tuntutan mereka sama yakni arah yang lebih baik.
"Kenapa kita harus dipisah-pisahkan. Kita ini rakyat harusnya bergabung," teriak orator tersebut dari atas mobil komando di depan Gedung DPR RI, Kamis (21/4/2022).
Pantauan Suara.com, terlihat sisi sebelah kanan barrier atau yang dari arah Slipi, mayoritas massa aksi dari kelompok Aliansi Rakyat Menggugat.
Sementara yang di sebelah kiri barrier, atau dari arah Semanggi, massa aksi dari aliansi mahasiswa dan buruh.
Tuntutan mereka memang hampir sama yakni terhadap perubahan yang lebih baik. Namun, sisi kanan barrier lebih menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatannya.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Baca Juga: Aksi 21 April di Jakarta, Polisi Tutup Jalan Medan Merdeka Arah Patung Kuda
Berita Terkait
-
Aksi 21 April di Jakarta, Polisi Tutup Jalan Medan Merdeka Arah Patung Kuda
-
Ada Penyekatan di Sejumlah Ruas, Peserta Aksi Massa 21 April Masih Belum Menyemut
-
5 Ide Bisnis untuk Mahasiswi, Bisa Tambah Uang Jajan Tanpa Kerja Berat
-
Puan Maharani Minta Pemerintah Salurkan THR dan Gaji ke-13 untuk ASN Tepat Waktu
-
Bawa 7 Tuntutan, BEM SI Gelar Demo di Patung Kuda
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
Terkini
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG Melalui KPR Hijau
-
Protes Pesawat Delay, Penumpang Lion Air Malah Teriak Bawa Bom, Kini Terancam Penjara
-
Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara, Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Masih Pelajar
-
Aksi Koboi Jalanan Pengemudi Pajero di Tangsel, Ngaku Aparat Acungkan Pistol Gegara Cekcok Klakson
-
Semangat Kemerdekaan dalam Fashion: Masih Relevan Setelah 37 Tahun