SuaraJakarta.id - Aksi massa yang melibatkan buruh, mahasiswa hingga warga pada hari ini, Kamis (21/4/2022) terkendala adanya penyekatan sejumlah ruas jalan untuk menuju titik aksi di Kompleks Gedung Parlemen Senayan.
Ketua Umum Kongres Aliansi Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos mengemukakan, sejumlah peserta aksi massa pada hari ini dijegat aparat keamanan.
"Betul, ada beberapa kawan-kawan kita mahasiswa masih tersendat di perjalanan karena ada penyekatan tapi tadi juga kawan-kawan buruh selain dari KASBI juga tersekat untuk masuk ke sini," kata Nining saat ditemui di lokasi.
Dalam aksi kali ini, KASBI tergabung dalam massa Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK). Nining sendiri sudah lebih dahulu datang di lokasi.
Nining menjelaskan, aksi dilakukan dari berbagai sektor elemen masyarakat yang memang memprotes sejumlah kebijakan pemerintah, terutama harga-harga kebutuhan pokok hingga minta penghentian pembahasan Revisi Undang-undang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (RUU P3) untuk mengakomodasi perbaikan UU Cipta Kerja.
"Ada buruh ada petani ada mahasiswa, ada pelajar, ada perempuan. Artinya aksi ini dilakukan dari berbagai macam sektor tidak hanya kaum buruh tapi gerakan buruh bersama rakyat," katanya.
Meski ada sejumlah bagian dari massa tersekat, tak menyurutkan semangat massa melakukan aksi.
"Tidak usah khawatir, aksi ini adalah aksi damai di mana aksi ini adalah menuntut persoalan dan nasib rakyat," katanya.
Untuk diketahui, tuntutan massa yang akan berunjuk rasa pada umumnya menolak perpanjangan masa jabatan presiden, kemudian menuntut agar pembahasan Revisi UU PPP untuk mengakomodasi perbaikan UU Omnibus Law Ciota Kerja dihentikan, mendesak harga-harga kebutuhan pokok diturunkan, hingga menolak PPN 11 persen.
Berita Terkait
-
Massa Aksi May Day Bubarkan Diri, Flare Dinyalakan, Spanduk Jokowi 'Menyala'
-
Bawa Spanduk Revolusi, Puluhan Ribu Buruh Merah Padati Patung Kuda Rayakan May Day
-
Sempat Dihadang Polisi di Simpang Semanggi, Belasan Bus Massa KASBI Timbulkan Kemacetan
-
Massa KASBI Protes Belasan Bus Dicegat Polisi di Simpang Semanggi: Yang Bikin Macet Bukan Buruh, Tapi Bapak Polisi!
-
Belasan Bus Bermuatan Massa KASBI Dihadang Aparat di Simpang Susun Semanggi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja