Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 29 April 2022 | 11:23 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ketika diwawancarai awak media di Balai Kota Jakarta, Jumat, (11/3/2022). [ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal warga yang memakai kaus Anies Presiden saat pelepasan mudik gratis di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. Ia menganggap hal itu hanyalah kebetulan semata.

Riza mengatakan, pemudik yang memakai baju tersebut hanya memang kebetulan saja ikut program mudik gratis. Setiap orang bisa saja memakai baju dengan gambar apapun dalam kegiatan itu.

"Kalau ada orang yang kebetulan pakai baju a, baju b, baju c, ya itu nggak usah terlalu diributkan. Itu kan bisa saja itu baju yang lain juga," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/4/2022).

Riza mengatakan, pihak Pemprov DKI tidak pernah mengkoordinasikan pembagian kaos bernuansa politik itu. Hanya saja, memang ada peserta mudik gratis yang tanpa diketahui memakai kaus tersebut.

Baca Juga: Sederet Fakta Soal Peserta Mudik Gratis Pakai Kaus "Anies untuk Presiden" di Terminal Pulo Gebang

"Kan tidak dimaksudkan dikoordinir, tidak dimaksudkan diatur. Itu kan cuma 1 orang kebetulan saja," tuturnya.

Apalagi memang pada dasarnya Pemprov DKI tidak boleh menggunakan anggarqn untuk kegiatan yang bersifat politik praktis. Karena itu, Riza membantah pihaknya terlibat dalam pembagian kaus tersebut.

"Ya jelas bukan. tidak ada. Pemprov tidak berpolitik praktis ya. Pemprov manapun sejak dulu sampai sekarang tidak pernah berpolitik praktis," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar di media sosial pemberitaan mengenai sejumlah pemudik mengenakan kaus bertuliskan 'Anies untuk Presiden' saat acara pemberangkatan mudik gratis di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. Hal ini lantas menuai kecaman dari banyak pihak, termasuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana menyesalkan terjadinya hal ini. Ia menilai hal tersebut tidak patut karena acara ini merupakan kegiatan yang dibiayai APBD. Karena itu, tidak sepatutnya agenda yang menggunakan APBD malah dibalut dengan nuansa politik.

Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Baswedan Ramai Dituding Bagikan Kaos Kampanye Saat Lepas Pemudik Gratis dari Jakarta, Benarkah?

"Acara ini jelas APBD, uang masyarakat. Tidak elok sekali jika ada dugaan kepentingan ambisi politik Pak Gubernur Anies. Jangan sampai mudik gratis ini yang didanai uang negara dipolitisasi untuk keuntungan sendiri," ujar William, Kamis (28/4/2022).

Apalagi, kata William, bukan pertama kalinya ada kaus serupa saat acara pemerintah. Sebelum ini, ada relawan Anies yang menjual kaus bertuliskan sama dalam acara soft launching Jakarta International Stadium (JIS).

"Kemarin itu ditemukan juga penjualan kaos kampanye Pak Anies di JIS. Ini lama-lama bisa jadi kebiasaan jika tidak ditegur, dari skala kecil jadi besar dan bisa melanggar hukum," tutur William.

Dia pun menyarankan aga Anies memaksimalkan kinerja ke hal-hal penting untuk menuntaskan janji kampanyenya di beberapa bulan terakhir masa jabatannya.

"Pak Anies baiknya fokus menuntaskan janji kampanye di sisa masa jabatan ini. Apalagi, beberapa kali Pak Anies tidak hadir dalam rapat paripurna DPRD yang seharusnya lebih jadi prioritas," tahan dulu ambisi untuk kepentingan politik pribadi, fokus kerja dulu saja sampai Oktober," katanya. 

Load More