SuaraJakarta.id - Kebijakan pemerintah yang membolehkan warganya mudik di tengah Pandemi Covid-19 mendapat sorotan dari epidemiolog. Salah satunya disampaikan Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman.
Untuk mengetahui efek kebijakan mudik tersebut pascalibur lebaran 2022, Dicky memgemukakan, baru terlihat sebulan kemudian. Itu pun, lanjutnya, bergantung kepada kemampuan deteksi pemerintah.
"Untuk mengetahui kasus COVID-19, efek dari Lebaran, sekitar sebulan lah rata-rata, namun ini juga bergantung seberapa baik deteksi karena kembali, apapun itu bergantung pada kemampuan deteksi," kata Dicky seperti dikutip Antara pada Jumat (6/5/2022).
Dicky mengemukakan, hal tersebut merupakan perkiraan waktu yang paling ideal, mengingat pemerintah juga mewajibkan pemudik untuk memperoleh vaksinasi penguat sebelum mudik untuk mencegah gelombang kasus.
"Permasalahannya adalah, kita tidak tahu seberapa banyak pemudik yang mendapatkan booster. Namun setidaknya, masih dalam durasi efektif dari dua dosis vaksinasi, yang artinya masih berada di bawah tujuh bulan pascasuntikan kedua," ucapnya.
Namun, Dicky membenarkan, jika vaksinasi bukan satu-satunya faktor amannya perjalanan mudik lebaran 2022 ini dari ancaman Covid-19. Ia mengemukakan, ada pengaruh lain yang meliputi ventilasi dan sirkulasi udara, serta tingkat kerumunan.
Meski hanya ada 10-20 persen orang yang terinfeksi Covid-19, ia mengemukakan potensi jadi pembawa virus ini dan menularkannya, terlebih momen mudik dan balik, adalah waktu di mana kerumunan orang akan bergerak bersamaan.
"Nah efektivitas penularan dalam arus ramai seperti ini bergantung pada seberapa banyak orang yang mendapat vaksinasi, tidak perlu 100 persen sekitar 70 atau 60 persen relatif akan menjadi barrier, terlebih jika sudah 100 persen. Karenanya kita semua berharap vaksinasi yang dilakukan beberapa waktu belakangan tidak akan sampai memberi efek negatif pada perkembangan penanganan Covid-19," ucapnya. (Antara)
Baca Juga: Lalu Lintas di Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Kayuagung-Palembang Lancar
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Bikin Bangga! Begini Cara Titi Kamal Pakai Batik Depan Publik
-
Bagaimana Rekayasa Lalu Lintas Saat HUT TNI di Monas?
-
Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi HUT TNI di Monas, Ini Reaksi Cepat TNI
-
Sedekah Online Dengan DANA Kaget, 5 Link Masih Aktif Dan Siap Digunakan
-
Begini Respons Pramono Anung Lihat Dana Transfer untuk Jakarta Dipangkas